BACA JUGA:Final Liga Champions Inter Vs PSG, Inzaghi dan Enrique Saling Memuji
Ketika laga baru berjalan 12 menit, pergerakan tanpa bola Doue membuahkan gol untuk Achraf Hakimi melalui umpan terukurnya, sebelum delapan menit kemudian ia menjadi remaja ketiga yang mencetak gol di final untuk membuat skor menjadi 2-0.
Gol itu membuat Doue mengikuti jejak Patrick Kluivert yang masih berusia 18 tahun saat mencetak gol untuk Ajax pada 1995, dan pemain Brasil Carlos Alberto Gomes yang mencetak gol saat berusia 19 tahun untuk Porto pada 2004.
Doue benar-benar menjadi bintang lapangan setelah pada menit ke-63, ia mencetak gol keduanya untuk mengubah skor menjadi 3-0, yang menjadi pukulan telak untuk mental Inter.
"Apa yang telah kami lakukan hari ini sungguh ajaib. Kami telah mengukir sejarah sepak bola Prancis dan Eropa dan saya sangat senang dengan bagaimana semuanya berjalan musim ini," kata Doue.
Kemenangan ini membuat PSG meraih treble winners setelah mereka memenangkan Piala Prancis dan Liga Prancis. Ini adalah musim perdana yang sangat luar biasa bagi Doue setelah ia datang dari Rennais pada Agustus tahun lalu.
Ia hanya menjadi starter dalam empat pertandingan untuk PSG dalam empat bulan pertama musim ini, termasuk saat kalah 0-2 dari Arsenal. Namun, perkembangannya sejak pertengahan Desember sangat mengejutkan, di mana ini hingga kini mencetak 15 gol dan 16 assist dari total 54 pertandingannya di semua kompetisi.
"Ini musim pertama saya di sini, dan merupakan mimpi ketika saya datang ke sini untuk memenangkan (Liga Champions). Pemain-pemain hebat telah bermain di sini dan tidak memenangkannya, tetapi kami telah menunjukkan kekuatan kolektif yang luar biasa dan itu sungguh luar biasa," kata Doue.
BACA JUGA:Dembele Jadi Penentu Laga Arsenal Vs PSG, Enrique Memuji, Arteta Kecewa
BACA JUGA:Kalah 2-3, PSG Tetap Lolos Semifinal Liga Champions