BANGKA — Dalam upaya mendukung kelestarian lingkungan pesisir, Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Bangka Belitung bersama Green Youth Movement Bangka Belitung menggelar aksi penanaman pohon bakau di Pantai Batu Tunggal, Kabupaten Bangka. Kegiatan ini didukung oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Bangka Belitung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Aksi yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi ekosistem mangrove, sekaligus memperkuat perlindungan pesisir dari ancaman abrasi, erosi, dan perubahan iklim.
Dalam sambutannya, perwakilan KAGAMA Bangka Belitung, Fery Afrianto, menegaskan komitmen penuh KAGAMA terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pesisir yang menjadi kekuatan utama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai daerah berkarakteristik kepulauan. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap peran generasi muda.
"Kami bangga dengan adik-adik dari Green Youth Movement yang sejak usia dini telah memahami pentingnya kelestarian lingkungan dan terlibat langsung dalam menjaga keseimbangan alam," ujar Fery.
Ketua Panitia, Arif Sudarmanto, menambahkan bahwa keberadaan hutan bakau memiliki manfaat strategis, baik secara ekologis maupun ekonomis."Hutan bakau berperan penting dalam menyerap emisi karbon, mencegah abrasi dan erosi pantai, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa. Dari sisi ekonomi, keberadaan bakau turut mendukung kehidupan dan penghasilan masyarakat pesisir," jelasnya.
Lebih jauh, kegiatan ini juga selaras dengan arah kebijakan kewilayahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya dalam mendukung implementasi Ekonomi Biru — konsep pembangunan berkelanjutan berbasis pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir secara bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa merusak ekosistem.
Aksi penanaman bakau ini menjadi bagian dari upaya nyata dalam mendukung target nasional untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca, sekaligus menunjukkan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara komunitas alumni, organisasi kepemudaan, dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
KAGAMA Bangka Belitung berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus peduli terhadap pelestarian ekosistem pesisir, serta mengambil bagian aktif dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.