Manfaatkan Pendanaan Usaha dari BRI, Waroeng Tani Tetap Berjaya Hingga Lintas Generasi

Selasa 22-04-2025,16:48 WIB
Reporter : Septi
Editor : Govin

“Baru beberapa tahun memulai usaha, kami sudah dihadapkan dengan pandemi Covid-19.

Mau tidak mau kami harus memutar otak, agar bisnis keluarga ini tidak gulung tikar begitu saja.

Untungnya kami menerapkan konsep warung terbuka, sehingga pengunjung tetap ramai selama pandemi tanpa harus melanggar aturan PPKM kala itu,” imbuhnya.

BACA JUGA:Ini Jadwal Lengkap Seleksi Program Kelas Beasiswa PT Timah, Libatkan Berbagai Pihak

Strategi membuka warung dengan konsep nuansa pedesaan pun terbilang sukses.

Ali justru mengaku omzetnya usahanya terus mengalami kenaikan, termasuk di masa-masa pandemi.

BACA JUGA:Dorong UMKM Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura

Demi menggaet pasar yang lebih merata, Waroeng Tani juga menerapkan konsep prasmanan dan menawarkan menu hemat porsi sepuasnya. 

“Cukup Rp8.000 saja pengunjung sudah bisa makan sepuasnya nasi dan aneka olahan sayur.

Kami juga menyediakan 100 macam menu yang bisa dipesan terpisah sebagai tambahan lauk,” jelasnya.

Salah satu olahan sayur yang bisa diambil sepuasnya dari hasil budidaya sendiri di Warung Tani adalah kreasi daun katuk.

Daun katuk tidak hanya baik untuk meningkatkan produksi ASI, tetapi juga bergizi.

BACA JUGA:Diakui Dunia, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney

Di tangan juru masak menu tradisional yang didominasi oleh ibu-ibu, daun katuk bisa menjadi olahan sayuran yang lezat dan nikmat.

Pengunjung pun bisa menikmatinya dengan cuma-cuma di Waroeng Tani.

Tak ayal, dengan konsep dan strategi tersebut, Waroeng Tani selalu ramai pembeli, termasuk di bulan Ramadan lalu.

Kategori :