BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Sri Gusjaya menghadiri acara Pengukuhan dan Mukerda I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 2025 - 2030 dilaksanakan di Lt.Kantor Gubernur Babel, Senin (24/02/2025)
Dalam sambutannya, Ketua Umum PDIP Perjuangan Babel itu juga menyebut bahwa ada hasil riset yang menunjukan bahwa banyak masyarakat Babel yang menjadi korban rentenir.Mirisnya 80 persen korbannya adalah warga muslim.
BACA JUGA:Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan Udang, PT Timah Serahkan Bantuan untuk Kelompok Batu Tuan
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa DPRD Babel berdasarkan salah satu tugasnya sebagai badan pengawasan anggaran, maka dalam waktu dekat akan mengundang pihak terkait termasuk Baznas dan MUI untuk duduk bersama mencari solusi agar kasus warga yang menjadi korban rentenir tidak terus terjadi.
BACA JUGA:Ratusan Stand UMKM Padati Sport Center, Ini Eventnya
"Kalau saya gelisah, ulama juga gelisah. Oleh sebab itu kita harus bersama-sama dengan ormas ormas Islam termasuk MUI sebagai induknya membantu mencari solusinya.
Karena rakyat butuh aksi bukan retrorika yang masyarakat juga sudah muak," ujar Didit.
Menurutnya peran DPRD Babel juga sebagai pemadam kebakaran di tengah kondisi ekonomi umat khususnya di Babel yang sedang tidak baik-baik saja saat ini.Sehingga perlu dicarikan solusinya.
BACA JUGA:Pemerintah Daerah Diminta Jaga Inflasi di Momen Ramadhan 2025
"Kami DPRD Babel akan terus ikut membantu dan mendukung program MUI Babel supaya jangan sampai ekonomi rusak dan moral anak bangsa juga makin rusak, terlebih di tengah kondisi ekonomi babel yang sedang tidak baik-baik saja," tambah Didit.