Polres Babar Sosialisasikan Cegah Perundungan di Sekolah

Selasa 11-02-2025,12:02 WIB
Reporter : Husni
Editor : Govin

BABELPOS.ID, MENTOK - Polres Bangka Barat melaksanakan sosialisasi dan edukasi guna mencegah kemungkinan terjadi perundungan di sekolah-sekolah, Senin (10/2).Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Ipda Ardianis, mengatakan

sosialisasi dan edukasi ini penting untuk menambah pemahaman para siswa agar bisa bersama-sama mengantisipasi kemungkinan terjadi perundungan, baik sebagai pelaku maupun korban. 

BACA JUGA:150 Honorer Pemprov Babel Tidak Bisa Kerja Lagi, Ini Solusi yang Disiapkan

Menurut dia, sosialisasi dan edukasi dilaksanakan secara bertahap dengan menyasar sejumlah sekolah menengah tingkat pertama dan tingkat atas dengan mengerahkan para personel Polres Bangka Barat dan Polsek jajaran di wilayah tugas masing-masing.

BACA JUGA:DPRD Bahas 5 Persoalan Babel Tak Baik-baik Saja, Ini Solusinya

Dengan adanya pemahaman yang mendalam terkait perundungan diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan tertib sehingga para siswa bisa belajar dengan lebih senang dan tenang.

"Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya dilaksanakan para petugas di lingkungan Polres Bangka Barat, namun juga Polsek, terakhir kita gelar bersama personel Polsek Kelapa bertempat di SMP Negeri 1 Kelapa," katanya.

BACA JUGA:RDP DPRD, Pemdes Malik dan PT. SNS Belum Ketemu Titik Terang

Pada kegiatan yang dihadiri Kapolsek Kelapa, Koordinator Pendidikan Wilayah Kecamatan Kelapa, para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK se-Kecamatan Kelapa tersebut diisi dengan materi terkait aturan, dan diskusi.

Dalam upaya mencegah terjadi perundungan di lingkungan sekolah, kata dia, peran guru sebagai orang tua kedua bagi siswa selama di sekolah menjadi faktor penting dalam membentuk karakter generasi muda.

BACA JUGA:Final Kepagian City Vs Madrid Malam Ini, Adu Strategi Guardiola Lawan Ancelotti

Menyikapi tren kenakalan remaja seperti geng motor dan kasus perundungan yang terjadi di beberapa daerah, Kepolisian mengambil langkah preventif dengan memberikan pemahaman kepada tenaga pendidik agar dapat mengidentifikasi serta mencegah potensi tindak kriminal di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Tertahan di Pangkalbalam, Ekspedisi Putra Bangka Express Bawa 2 Ekor Elang Bondol ke Jakarta

"Kami ingin mengajak seluruh pihak bersama-sama menciptakan situasi aman dan kondusif di lingkungan sekolah, kehadiran kami di tengah masyarakat sebagai sahabat, pelindung, dan pengayom, kami berharap jika ada permasalahan segera laporkan agar bisa dicarikan solusi terbaik," katanya.

Menurut dia, usia remaja, terutama di tingkat SMP, merupakan masa rentan yang patut menjadi perhatian bersama sehingga dibutuhkan strategi khusus dalam melakukan pembinaan kepada siswa agar mereka lebih mudah memahami dan menghindari tindakan negatif.

Kategori :