Supercamp “Anak Pancasila Itu Aku!”

Selasa 11-02-2025,08:10 WIB
Reporter : Mahasiswa KKN Desa Kerantai
Editor : Jal

Implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Baik dan Berakhlak Pancasila Pada Siswa Sekolah Dasar

Oleh : Mahasiswa KKN Desa Kerantai 202

___________________________________________

Manusia adalah individu yang mempunyai karakter berbeda-beda. Pembentukan karakter setiap individu yang berbeda, mendorong terbentuknya generasi berkarakter yang dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah. Lingkungan Sekolah dapat menjadi salah satu tempat pembentukan karakter yang didukung oleh kurikulum merdeka saat ini, yaitu membentuk karakter anak Pancasila. Pancasila sebagai karakter bangsa adalah sesuatu yang harus di capai dalam pembentukan karakter bangsa yang sesuai dengan pancasila. Demi mencapai pembentukan karakter bangsa, diperlukan sebuah kegiatan untuk membangun karakter pancasila yang berkaitan erat dengan kebiasaan baik. 

Menurut (Wibowo, 2023) karakter suatu bangsa tercermin dari karakter atau jati diri masyarakat yang ada di dalamnya, maka peran pendidikan sangatlah penting bagi generasi penerus. Baik pendidikan yang bersifat formal maupun pendidikan yang bersifat informal sehingga karakter pribadi yang tercermin sesuai dengan niali-nilai pancasila. Generasi sekarang rentan goyah dalam mempertahankan dan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila. Sehingga harus memiliki pegangan atau landasan yang kuat dalam membentuk jati diri atau karakter suatu bangsa dengan berpegangan dengan landasan pancasila. Dalam penerapan karakter pancasila, guru bertindak sebagai fasilitator guna memberi contoh dan pengarahan dalam menerapkan pembiasaan baik sebagai dasar dalam pembentukan karakter baik secara lisan maupun tindakan sehingga mencerminkan karakter profil pelajar pancasila (Lubaba, 2022).

Menyadari hal ini, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mencanangkan gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia sebagai fondasi pembentukan karakter. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dilakukan program Supercamp “Anak Pancasila Itu Aku” yang mempunyai tema pembentukan Generasi Hebat dan Berbudaya.

BACA JUGA:Transformasi Ekonomi Bangka Belitung

BACA JUGA:Memahami Langkah Kebijakan Bank Indonesia Menyesuaikan BI Rate Menjadi 5,75%

Di SD Negeri 6 Sungaiselan, sebuah sekolah penggerak dengan visi “Beriman, Berprestasi, dan Berbudaya”, tantangan pembentukan karakter ini terasa nyata. Hasil observasi menunjukkan adanya kesenjangan antara visi sekolah dengan perilaku keseharian siswa, terutama dalam aspek sopan santun dan interaksi sosial. Merespons kondisi ini, mahasiswa/i KKN UNMUH BABEL menghadirkan solusi kreatif melalui program Supercamp.

Bagaimana kegiatan supercamp mengajarkan tujuh kebiasaan baik kepada anak-anak dalam waktu singkat namun memberikan dampak jangka panjang? 

Mahasiswa/i KKN UNMUH BABEL menjawabnya melalui program Supercamp yang unik. Sebuah kegiatan menginap selama dua hari satu malam yang dirancang khusus untuk siswa kelas V dan VI SDN 6 Sungaiselan dengan total sampel 21 siswa. Program ini bukanlah sekedar kegiatan camping biasa. Selama 24 jam penuh, para siswa menjalani rutinitas terstruktur yang mencerminkan tujuh kebiasaan baik, mulai dari bangun pagi hingga tidur malam, dalam suasana yang menyenangkan dan edukatif. Setiap momen didesain untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan membentuk karakter yang berakhlak mulia.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Januari 2025 pada pukul 14.00 WIB di SDN 6 Sungaiselan dengan dihadiri oleh Jefri Andrian, S.Pd selaku Kepala Desa Kerantai. Dia sangat mengapresiasi kegiatan ini, dikarenakan kegiatan ini merupakan sesuatu yang baru dilaksanakan.

BACA JUGA:MENYAMBUT PROGRAM MAKAN SIANG BERGIZI DAN PELUANG TRANSFORMASI EKONOMI DI BANGKA BELITUNG

BACA JUGA:Prof. Bambang Hero, Pahlawan Lingkungan atau Pelanggar Hukum?

Dalam sambutannnya, beliau menyampaikan kepada para siswa “Silahkan ikuti kegiatan ini dengan tertib. Jangan main-main. Kalau diminta belajar, harus belajar. Karena dalam pendidikan, utamakan adab dahulu daripada ilmu. Percuma ilmu ada, tapi adab tidak ada”. Sambutan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama sekaligus simbol pembukaan kegiatan.

Kategori :