BABELPOS.ID, PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), melalui Dinas Tenaga Kerja, memberikan penghargaan kepada insan ekonomi di Negeri Serumpun Sebalai atas kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan potensi.
BACA JUGA:Prihatin 209 Kasus DBD di Bangka Selatan Tahun 2024, DPD IMM Babel: DPRD Sibuk DL dan Ngurusin Bola
Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa perusahaan terpilih, pada Penganugerahan Produktivitas Program Siddhakarya Tahun 2024 Bagi Perusahaan Kecil, Menengah, dan Besar di Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Bangka City Hotel, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (18/12/2024).
BACA JUGA:Sony Perkenalkan Kamera Baru Dilengkapi AI
Dijumpai usai penyerahan penganugerahan, Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Sugito menjelaskan jika Siddhakarya merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para perusahaan yang telah meningkatkan produktivitasnya, baik sebagai perusahaan, maupun dalam konteks memenuhi ekspektasi konsumen.
"Dengan harapan memotivasi perusahaan untuk terus berkarya.
Diharapkan memberikan multiplier effect bagi perkembangan perekonomoian masyarakat Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
BACA JUGA:Anugerah Pelayanan Publik 2024, Ombudsman Ajak Perkuat Digitalisasi dan Tindaklanjut Pengaduan
Bagi setiap perusahaan yang menerima penghargaan kategori unggul, baik pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan besar sekalipun, dengan penghargaan tersebut, Pj. Gubernur Sugito berharap para pelaku menjadi role model bagi perusahaan/pelaku usaha lainnya untuk meningkatkan produktivitasnya.
"Karena perusahaan berperan penting, seperti membuka lapangan kerja.
Bagi perusahaan pun jangan berpuas diri walaupun sudah mendapatkan penghargaan, tapi terus mengembangkan potensi yang ada," katanya.
Pj. Gubernur Sugito juga menegaskan, UMKM tetap menjadi prioritas pemerintah dalam hal pembinaan.
Berbagai langkah sudah dilakukan Pemprov. Kep. Babel dengan sinergitas yang terjalin antar Perangkat Daerah dalam pemberdayaan potensi, baik di bidang pertanian, kelautan, maupun peluang ekonomi kreatif di bidang lainnya.
"Pelaku UMKM masuk dalam pembinaan, karena pelaku ekonomi tidak hanya pada posisi perusahaan besar saja, tapi usaha mikro, kecil, dan menengah.