13 Daerah Lemah Sinyal Internet di Babar Sudah Teratasi

Kamis 14-11-2024,13:54 WIB
Reporter : Husni
Editor : Govin

BABELPOS.ID, MENTOK - Pemerintahan Kabupaten Bangka Barat berhasil mengatasi permasalahan daerah yang lemah sinyal sebagai upaya memenuhi akses telekomunikasi dan informasi bagi warga.

BACA JUGA:Social Enterprise Diakui Pemerintah, Pelaku Usaha Dapat Untung Sekaligus Berantas Masalah Sosial

Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansyah, mengungkapkan sejauh ini pihaknya sudah cukup berhasil mengatasi permasalahan ini dan ke depan akan terus ditingkatkan agar seluruh warga mendapatkan kemudahan dalam mengakses internet dan telekomunikasi.

Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan para petugas di lapangan, pada akhir tahun 2022 di kabupaten Bangka Barat masih terdapat 14 lokasi yang lemah sinyal telekomunikasi dan internet.

BACA JUGA:Bisa Cetak 1.000 Gol Ronaldo?

Sebanyak 14 lokasi itu terdapat di Kecamatan Kelapa empat lokasi, yaitu di Desa Pangkalberas, Kayuarang, Airbulin dan Tuik, di Kecamatan Tempilang, Sinarsurya dan Tanjungniur, di Kecamatan Simpangteritip terdapat di Dusun Rajek, Dusun Rumpis dan Dusun Belar.

Selanjutnya, untuk Kecamatan Jebus terdapat di Desa Sungaibuluh, Mislak dan Limbung, dan di Kecamatan Parittiga terdapat di Desa Airgantang dan Telak.

BACA JUGA:Kemenkumham Terima Penghargaan Manajemen ASN dari BKN, Apresiasi atas Pengelolaan Disiplin dan Kompetensi

Sebanyak 14 lokasi tersebut merupakan lokasi lemah sinyal atau tidak tersentuh sinyal komunikasi, baik analog (sinyal telepon) maupun digital (internet).

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan selama ini, kata dia, untuk saat ini tinggal satu lokasi yang masih mengalami kendala lemah sinyal telepon dan internet, yaitu Dusun Belar yang berada di Kecamatan Simpangteritip.

BACA JUGA:KUA-PPAS Disahkan, Segini Proyeksi Struktur APBD Babel 2024

"Saat ini 13 dari 14 titik lemah sinyal sudah bisa menikmati jaringan telepon dan internet, tinggal Dusun Belar, namun kita sedang upayakan pemasangan alat penguat sinyal," katanya.

Untuk Dusun Belar, saat ini jaringan internet masih didukung oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit dan dari menara BTS yang berada di Dusun Rajek, sehingga diperlukan penguat sinyal.

BACA JUGA:Ini 7 Strategi Erzaldi - Yuri Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Babel

Selain berhasil mengatasi permasalahan susah sinyal di 13 lokasi, Diskominfo Bangka Barat pada tahun ini juga mendapatkan dukungan bantuan dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi ( BAKTI ) Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui salah satu perusahaan mitra penyedia sewa layanan perangkat "Veri Small Aperture Terminal" (VSAT) "Remote Terminal Ground Segmen" (RTGS) sebagai user Terminal Satria-1 akses internet tahun 2024 di 14 lokasi.

Kategori :