BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Prosesi Penandatanganan MoU Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 Atas Kebijakan Umum Anggaran Dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2025 berlangsung sukses, Rabu,(13/11/2024) siang di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
BACA JUGA:Tingkatkan Literasi dan Layanan Zakat Karyawan, PT Timah Raih Penghargaan dari BAZNAS RI
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya mengaku mengapreiasi kepada Badan Anggran DPRD Bangka Belitung. Karena telah dapat melaksanakan penandatangan MoU ini dengan sukses dan lancar, meski dengan waktu pembahasan yang terbilang singkat, namun mampu menghasilkan sebuah keputusan yang sesuai aturan dan mempunyai kualitas.
BACA JUGA:Molen-Hakim Siap Menang di Rangkui, Tim Pemenangan Optimis
”Dan yang paling mantapnya adalah karena dari angka 2,4 triliun telah bisa kita, sepakati postur APBD kita ke depan yakni sebesar 2,56 triliun rupiah. Dan insya Allah ini akan terwujud, tinggal tergantung dengan transper pusat seperti apa, karena ini sifatnya masih asumsi,” ujar Didit kepada wartawan.
Didit juga mengaku optimis, bahwa dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disampaikan pihak eksekutif yakni sebesar 700 miliar, juga telah disepakati menjadi 900 miliar, sehingga nanti akan ada kelebihan 200 miliar.
BACA JUGA:Kendala Sektor Pengelolaan Pemerintahan, Herman ; Masih Kekurangan SDM
Ia juga mendorong agar pihak eksekutif dapat segera menindaklanjuti daripada kesepakatan bersama atas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025 agar dapat menjadi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD).
“Yang penting untuk skala prioritasnya juga sudah ada, bahkan persiapan untuk menutup defisit anggaran juga akan dibahas lebih lanjut bersama pihak eksekutif dan legeslatif, termasuk untuk teknisnya juga perlu komunikasi lebih lanjut, supaya nanti bisa dibawa ke Badan Anggaran (Banggar) lagi,” sebut Didit.
BACA JUGA:Kredit Macet Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset
Pj. Gubernur Babel, Sugito juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Badan Anggaran DPRD Bangka Belitung yang telah menandatangani komitmen bersama atas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025
“Memang mungkin memang posisi 2,56 triliun ini sebenarnya masih jauh untuk memenuhi kebutuhan Babel, namun dengan segala keterbatasan yang ada, kita tetap harus punya skala prioritas yang sudah kita tentukan,” tambah Sugito.
BACA JUGA:Kualitas Aset Semakin Baik, Intip Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah
Sugito menyebut bahwa saat ini, bangsa Indonesia termasuk Bangka Belitung juga sudah berada di era pemerintahan baru, sehingga tentunya juga akan banyak program-program prioritas yang harus in link dengan program pemerintah pusat, supaya semakin mampu menciptakan sinergi dan tentunya berdampak pada penambahan anggaran dari pusat untuk menjalakan program yang linear dengan Provinsi Bangka Belitung.
“Makanya saya akan minta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk juga segera memerintahkan kepada para OPD agar segera menyusun program dan kegiatan yang tentunya telah disepakati,” sebut Sugito lagi.