BACA JUGA:Terbukti Berprestasi, Sopian Ajak Masyarakat Zed Pilih Mapan
"Terkait tindakan pencegahan penanganan stunting, Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam hal ini berkolaborasi antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlibat dalam pencegahan serta penanganan stunting tersebut," ujar Agustu Afendi.
BACA JUGA:Terbukti Berprestasi, Sopian Ajak Masyarakat Zed Pilih Mapan
Lebih lanjut, Agustu memaparkan beberapa tindakan penanganan seperti pemberian makanan tambahan oleh dinas Kesehatan, keterlibatan PKK baik tingkat kecamatan dan kelurahan ke posyandu-posyandu dan juga bantuan telur bapak bunda asuh anak stunting dalam program merdeka stunting kolaborasi ASN berakhlak.
BACA JUGA:Kasus Keracunan, 4 Produk Latiao Ditarik BPOM
"Tak hanya sebatas itu, termasuk dinas perikanan juga memberikan makanan bantuan bergizi, dari dinas pertanian oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dan masih banyak lagi," ujar Agustu.
Agustu mengatakan, untuk tindakan pencegahan dilakukan terhadap calon pengantin (catin) dan ibu hamil (bumil).
BACA JUGA:Camat dan Lurah di Kota Pangkalpinang Diingatkan Siaga Bencana 24 Jam
"Catin kita usahakan yang usia muda kalau memang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) atau anemia kita berikan tablet tambah darah, memberi asupan bergizi agar nanti ketika hamil agar bayinya tidak menderita stunting sedangkan untuk ibu hamil pun hampir sama langkah yang kita lakukan," ujarnya.