Terus Kolaborasi, Ini Langkah Pemkot Pangkalpinang Tangani Stunting

Selasa 05-11-2024,09:42 WIB
Reporter : Abote
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus berkolaborasi dengan beberapa stakeholder agar mampu mengurangi angka stunting di kota itu.

BACA JUGA:Curi Motor di Toboali, Pelaku Ini Tertangkap di Belinyu

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, Senin (4/11), mengatakan dengan berkolaborasi juga diharapkan dapat mengontrol beberapa program terkait stunting.

 BACA JUGA:Gerak Cepat, PT Timah Serahkan Bantuan Pangan Bagi Warga Terdampak Bencana Puting Beliung di Pangkalpinang

"Adanya kolaborasi dari semua pihak ini, baik dari Dinkes, DPPPAKB, OPD, PKK dan dinas lainnya.

Ditambah lagi BKKBN juga punya program, tentu harapannya stunting dapat ini sendiri menurun," kata Budi Utama. 

Ia mengatakan, beberapa inovasi sudah dilakukan baik dari tahap pencegahan hingga penanganan.

Contohnya pemberian makanan tambahan.

BACA JUGA:Jumbara III Bangka Ciptakan Kader PMI untuk Kepalangmerahan

"Diharapkan ketika asupan anak itu terpenuhi dapat tumbuh keatas bukan tumbuh ke samping," ujar Budi Utama. 

Lebih lanjut, Budi Utama mengatakan beberapa program harus dikontrol. Tentunya dalam pemberian asupan jangan sampai sembarangan. 

 BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Huawei Mate 70 yang Siap Meluncur

"Perlu kita ketahui bahwa tidak semua anak menyukai ikan, maka dengan itu dapat diberikan vitamin dan juga ada anak yang tidak menyukai telur, maka bisa diolah dengan cara di tim, ya kurang lebih seperti itu," ujar Budi Utama.

 BACA JUGA:Solusi Kurangi Garam Tapi Makan Tetap Enak

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang, Agustu Efendi mengatakan sebanyak 232 Balita menderita stunting dari 16.458 balita yang diukur per Agustus 2024. 

Kategori :