Terkaitnya adanya keinginan sejumlah atlet untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Sugito menilai bahwa jalan untuk atlet menjadi PNS dari jalur prestasi tersebut tetap ada, namun tetap ada sejumlah proses yang juga harus dilalui.
Guna mengakomodir aspirasi dari para atlet tersebut, maka Pemprov Babel juga sudah menerima usulan dari KONI untuk membahas aspek-aspek teknis yang tidak boleh dilewatkan dalam proses ini.
Karena dalam hal ini juga berbicara soal formasi, soal anggaran, persetujuan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan sebagainya, yang mana proses ini wajib dipenuhi semuanya.
BACA JUGA:Saka Yakin Arsenal akan Juara Liga Inggris Musim Ini
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Bangka Belitung, Ricky Kurniawan juga mengaku bangga karena prestasi atlet Babel di PON ke-21 berhasil meningkat dari tahun sebelum-sebelumnya.
“Dengan capaian kita di PON ke-21 Aceh Sumatera Barat tahun 2024 ini, tentu juga memotivasi bagi kami untuk terus berbenah dan melakukan evaluasi dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga Babel lebih baik lagi, karena tahun ini sebenarnya kita masih meleset dari target kita yaitu 4 emas, artinya di PON 21 ini kita masih kurang 1 emas lagi,” ujar Ricky
BACA JUGA:Pentingnya Transper Knowledge Penyeragaman Pembuatan SOP di Lingkungan Kemenag dan Madrasah
Bekerjasama dengan KONI kabupaten/kota dan pengurus cabang olahraga provinsi akan menyusun langkah-langkah terbaik ke depannya untuk Babel.
Sebab 1 tahun setelah PON 21 usai, maka tidak ada perlakukan khusus untuk cabang olahraga tertentu, karena pastinya KONI provinsi tidak punya atlet lagi dan telah kembalikan ke kabupaten/kota masing-masing.