Pengungkapan kasus ini bermula Tim Kelambit yang dipimpin Aipda Nanang Sulistyono melakukan penyelidikan usai adanya laporan kehilangan tiang internet.
Kejadian sebelumnya di dua tempat berlangsung pada Senin (9/9) di Jalan Raya Sempan Kayu Besi dan Jumat (13/9) di Jalan Sempan Air Duren.
Aksi yang sempat dipergoki pelapor ini ketika Krisna cs membawa enam tiang dengan mobil pikap Suzuki warna putih.
BACA JUGA:Gawat! Belum Dilantik, Anggota DPRD Babel Terpilih 2024-2029 Dilapor Istri Kasus KDRT
Pelapor curiga melihat yang dibawa adalah tiang internet Biznet karena masih ada stiker Biznet.
Sempat dikejar namun Krisna cs sempat lolos saat itu.
Dalam aksi terakhir tiang curian sempat ditinggalkan di kuburan daerah Tanjung Ratu.
Kejadian yang kemudian dilakukan penyelidikan intensif oleh Tim Kelambit akhirnya didapat ciri-ciri diduga pelaku pada Minggu (15/9) namun belum diketahui keberadaannya.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut salah satu pelaku yang tak lain adalah Krisna diketahui berada di Paritpadang.
Krisna kemudian berhasil diamankan dan mengaku melakukan pencurian tiang di beberapa tempat.
"Diduga pelaku setiap melakukan aksi pencurian pada dini hari, kemudian diduga pelaku mengambil tiang logam listrik dengan cara menghancurkan bagian bawah tiang logam litrik yang di semen dan menggunting bagian atas kabel menggunakan balok kayu dan gunting," kata Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka melalui Kasat Reskrim AKP Ogan Arif Teguh Imani, Kamis (19/9).
Beberapa tiang curian potong dahulu menggunakan mesin gerinda sebelum dijual.
Beberapa tiang lainnya dijual dalam kondisi utuh.
Dari pengungkapan pencurian tiang internet Biznet ini polisi mengamankan barang bukti berupa mobil pikap Suzuki grandmax warna putih.