Aksi Kemanusiaan PMI Babel dalam Mitigasi Krisis Iklim, Nyawa Pasien DB Banyak Terselamatkan

Kamis 05-09-2024,12:38 WIB
Reporter : Tri
Editor : Jal

BACA JUGA:DEMOKRASI SERUMPUN SEBALAI

Suka tidak suka, DB sebenarnya salah satu bencana dampak krisis iklim yang terjadi di Babel. Walau belum banyak pihak di Babel menaruh perhatian krisis iklim di Babel yang berdampak pada berkembangnya wabah DB. Padahal kalau dilihat dari skala kecil saja hampir tiap pekan terjadi permintaan donor darah trombosit. Di Kabupaten Bangka, Komunitas Pendonor Darah (KPD) yang terafiliasi dengan PMI harus membantu setidaknya dua pasien DB untuk darah trombosit. Terkadang satu pasien DB harus membutuhkan darah trombosit 5-10 kantong. Dapat dibayangkan begitu banyak kantong darah yang dibutuhkan untuk pasien DB selama ini. 

Kondisi pasien DB yang mayoritas membutuhkan donor darah itu terjadi pada jajaran kabupaten dan kota di Babel. PMI menjadi garda terdepan karena publik hanya tahu kalau urusan darah itu tugasnya PMI. Namun, tidak semua publik tidak tahu bagaimana susahnya mencari darah apalagi darah bagi pasien DB yang harus banyak jumlahnya. Darah untuk pasien DB juga harus melalui pendonor yang berpuasa tiga jam sebelum donor. Tentunya tidak mudah peran PMI Babel dalam memberi edukasi ke masyarakat untuk donor darah trombosit ini. 

Edukasi yang sebenarnya bukan baru-baru ini, tapi telah berjalan bertahun-tahun oleh PMI dan telah dilakukan oleh PMI Babel beserta jajarannya. Tentu luput dari perhatian banyak pihak, tapi nyatanya ini adalah aksi kemanusiaan PMI Babel yang tak terlihat untuk mitigasi krisis iklim Babek. Kalau kita hitung, dari persentase tahun ini saja banyak nyawa tertolong oleh PMI Babel. Ini bisa dilihat pada tahun 2024, tiga bulan kasus DB yang mencapai  819 kasus DB, yang mana sebanyak 11 pasien meninggal dunia. Artinya ada 808 pasien terselamatkan, yang mayoritas telah mendapat donor darah trombosit oleh jajaran PMI Babel. Persentasenya 98,65% pasien DB yang terselamatkan dari 819 pasien DB di Babel. Itu baru dalam kurun waktu Januari-Maret 2024 saja belum waktu sebelumnya, selama ini. Bagaimana kalau PMI Babel tidak ambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini, tak dibayangkan banyak nyawa pasien DB melayang karena tidak terbantu donor darah. 

Ketua PMI Babel, Abdul Fatah belum lama ini menyebutkan masyarakat dapat mendukung aksi sosial donor darah agar persediaan kantong darah di PMI Babel tercukupi. Hal ini karena aksi donor darah ini sangat penting bagi kehidupan orang lain yang membutuhkan. Tahun 2023, PMI Babel telah menyalurkan sejumlah 20.518 kantong darah yang sebagian darah tersebut telah menolong pasien DBD dari kematian. 

BACA JUGA:Hilangnya Rasa Keadilan

BACA JUGA:POLITISI LELUCON, KOMEDIAN POLITISI

Penulis yakin, data sebenarnya yang tidak tercatat jauh lebih besar soal pasien DB yang dibantu donor darah oleh jajaran PMI. Semoga kedepan banyak pihak memahami hal itu tanpa melihat apa yang tercatat, bahwa begitu besar peran PMI Babel untuk pasien DB. Jadi berbicara mitigasi PMI Babel dalam menanggulangi bencana akibat krisis iklim di Babel, khususnya DB sudah dilakukan sejak lama. Telah banyak dilakukan dan tidak pernah berhenti. Sampai detik ini aksi kemanusiaan PMI Babel tersebut untuk mitigasi krisis iklim di Babel terus bergerak maju. 

Bahkan tidak hanya dengan membantu darah bagi pasien DB, tetapi kini PMI Babel telah bergerak maju lewat aksi penghijauan, pembentukan  relawan bencana, penyaluran air bersih bagi daerah kekeringan. Aksi PMI Babel dalam mitigasi krisis iklim di Babel selaras dengan prinsip dasar PMI yakni: Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan. Fakta telah bicara, bahwa aksi kemanusiaan PMI Babel untuk mitigasi krisis iklim itu ada dan nyata.

BACA JUGA:Pentingnya pendidikan Pancasila

BACA JUGA:PERUBAHAN NAMA DAN KEDUDUKAN DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN MENJADI DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG

Kategori :