BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , Masmuni Mahatma mengapresiasi kepada Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang yang telah menginisiasi hingga terbentuk dan diresmikannya Kampung Zakat Bersedekah Karena Iman Sosial “BEKAIS” di Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang oleh PJ.Walikota Pangkalpinang, Budi Utama di Sekretariat Kampung Zakat “BEKAIS” di Masjid At-Taqwa Air Itam, Kamis,(15/08/2024).
BACA JUGA:Keren! Tes Irit Naik Honda Vario 160, dari Pangkalpinang ke Tanjung Pesona Hanya 0.6 Liter!
Dalam sambutannya, Kanwil Kemenag Babel, Masmuni Mahatma juga optimis dengan adanya program ini maka akan sangat bermanfaat dalam rangka mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya menunaikan zakat, infaq dan sedekah (ZIS).
Ia berharap program kampung zakat ini akan lebih berjalan secara objektif, dan mampu menjawab persoalan kemiskinan.
Karena kemsikinan bukan hanya menjadi persoalan negara, tetapi juga menyangkut zakat yang selama ini masih belum terdistribus dan termanagement dengan baik.
BACA JUGA:Pria Italia Ini Jadi Pelatih Madrid dengan Gelar Terbanyak
Menurutnya di zaman Baginda Rosululah Muhammad,saw telah mencontohkan bahwa mengatasi kemiskinan tidak lah melulu atau menggunakan uang negara, tetapi justeru negara bisa maju karena uang zakat.
Dan Malaysia termasuk salah satu negara yang berhasil menerapkan sistem pengelolaan zakat dengan sangat rapi dan betul-betul menyentuh langsung dari rumah tangga sampai kepada lembaga-lembaga.
Hanya saja sampai hari ini di Indonesia yang sebetulnya mempunyai potensi zakat sangat besar, nyatanya belum terealsiasi dengan baik sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:Pj Walikota Kukuhkan 36 Paskibraka Pangkalpinang : Jadilah Generasi Penerus yang Hebat!
“Makanya dengan adanya kampung zakat yang diinsiasi oleh Kemenag Kota Pangkalpinang ini sangat penting dalam rangka menuju arah seperti yang telah berhasil dilakukan oleh Malaysia,” harapnya.
Orang nomor satu di Kanwil Kemenag Bangka Belitung ini juga mendorong agar ke depan pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh sudah lebih diarahkan dengan berbasis teknologi digital, tidak lagi seperti sebelum-sebelumnya yang masih banyak menggunakan cara lama atau manual.
BACA JUGA:Keren! Tes Irit Naik Honda Vario 160, dari Pangkalpinang ke Tanjung Pesona Hanya 0.6 Liter!
“Makanya saya juga mendorong agar para kepala daerah kabupaten/ kota agar dapat membuat aplikasi gratis untuk masyarakat dapat mengakses pembayaran zakatnya lebih mudah, efisien, professional dan akuntabel, sehingga nanti masyarakat di kampung-kampung, di rumah bahkan setiap hari bisa bayar zakat, infaq dan shodaqoh lebih mudah dan tidak perlu harus selalu datang ke Baznas langsung,” ujarnya.
BACA JUGA:Keren! Tes Irit Naik Honda Vario 160, dari Pangkalpinang ke Tanjung Pesona Hanya 0.6 Liter!