BREAKING NEWS! Wanita Muda Asal Sumsel Dibunuh Teman Kencan MiChat di Pangkalpinang

Selasa 11-06-2024,12:48 WIB
Reporter : Agus
Editor : Jal

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Nasib naas menimpa Rahma Maharani Zahwa (20), wanita muda asal Dusun 1 Kelurahan Penyandingan Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Ia diduga menjadi korban pembunuhan oleh teman kencannya yang dikenalnya melalui aplikasi MiChat. 

Jasad korban ditemukan dalam kondisi penuh luka dan darah di dalam kamar di sebuah rumah di Jalan Tirta Darma Kelurahan Bacang Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang pada Senin (10/6/2024) malam sekira pukul 19.00 WIB.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza, pelaku diketahui bernama Mario Valentino (26), warga Jalan Tirta Darma RT 02 RW 01 Kelurahan Bacang Kec. Bukit Intan Kota Pangkalpinang. 

"Pelaku sudah kita amankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif yang sebenarnya," kata Riza kepada Babel Pos di ruang kerjanya, Selasa (11/6/2024). 

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kontrakan di Gang Merpati Pangkalpinang

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kronologi Laka Tambang yang Tewaskan Penambang di Perlang

Riza menerangkan, terungkapnya kasus dugaan pembunuhan ini berawal dari adanya laporan Ketua RT setempat yang diterima pihak kepolisian. Namun dalam laporannya, wanita muda tersebut tewas karena diduga overdosis akibat minuman keras. 

Menerima laporan itu, kata Riza, pihaknya pun langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Hanya saja, ketika tiba di lokasi dan setelah melihat kondisi korban, pihaknya menemukan kejanggalan. 

Lanjut Riza, korban ditemukan dalam keadaan kondisi telentang terdapat luka sayatan beling pecahan botol di bawah telinga korban sebelah kanan, tusukan benda tajam di bagian pipi bawah bagian kanan, luka sayatan bagian dagu bagian kanan bawah, luka sayatan pipi sebelah kanan, luka sayatan di bibir sebelah kiri.

Disisi lain, sambungnya, di kamar terdapat adanya pecahan botol bir, sementara korban menggunakan celana pendek warna hijau baju warna putih berwarna coklat darah korban, bercak darah di dinding dan lantai kamar.

"Korban yang kita lihat pertama kali bukan seperti overdosis tapi seperti dibunuh, karena tubuh korban dipenuhi luka. Tapi saat itu kita belum bisa menyimpulkan karena harus mengumpulkan keterangan para saksi dan bukti-bukti, karena para saksi mendapatkan informasi dari pelaku bahwa korban overdosis," tutur Riza. 

BACA JUGA:Pengendara Motor Melebar, Brakkk, Satu Tewas di Jalan Perlang

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Pelaku Penganiayaan Wanita Muda di Pemakaman Sentosa Tewas! Diduga Minum Racun

Selanjutnya, dikatakan Riza, pihaknya langsung melakukan interogasi terhadap pelaku. Namun awalnya, pelaku tidak mengaku dan tetap ngotot bahwa korban tewas karena over dosis miras. 

"Tapi setelah dilakukan interogasi secara mendalam, barulah akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Dan ini juga dibuktikan karena celana dalam pelaku terdapat bercak darah dan tubuh pelaku terdapat bekas cakaran," beber Riza. 

Kategori :