BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Sejumlah perwakilan masyarakat dari desa wisata mengikuti pelatihan pengelolaan desa wisata. Pelatihan ini diharap dapat meningkatkan kualitas pengelolaan wisata yang ada di sejumlah desa wilayah Kabupaten Bangka.
PJ. Bupati Bangka melalui Staf Ahli Bupati Bangka bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra mengatakan pelatihan pengelolaan desa wisata berlangsung 4-6 Juni di Hotel Novilla Sungailiat. Peserta dibekali pengetahuan dasar pengelolaan desa wisata untuk memajukan pariwisata yang berdaya saing.
BACA JUGA:Ambil Baterai Tower di Tempat Bekerja, Pecatan Polri Diringkus Tim Kelambit
"Peserta berasal dari desa wisata, Pokdarwis dan pengelola destinasi wisata. Narasumbernya dari fasilitator dan praktisi di bidang kepariwisataan. Lewat kegiatan ini diharap peserta dapat mengetahui dan memahami pengetahuan dasar pengelolaan pariwisata di desa wisata, memahami tahapan pengembangan dan mengetahui pentingnya pengelolaan desa wisata," jelas Boy Yandra, Selasa (4/6).
BACA JUGA:Mimpi Mbappe Jadi Galaticos Madrid Terwujud
Ia terangkan, pada hakikatnya, para peserta diminta memahami dasar-dasar kepariwisataan yang harus dibangun di desa. Peserta pun harus memahami tahapan pengembangan dari desa wisata itu seperti apa nantinya.
"Maka peserta harus menghadiri setiap kegiatan hingga tuntas agar ilmu yang didapat bisa dikembangkan di desa masing-masing," pesannya.
BACA JUGA:AHM Luncurkan All New Honda BeAT dengan Desain dan Fitur Keamanan Baru
Selain itu peserta nantinya diminta berkoordinasi dengan pihak terkait di desa dalam pengembangan pariwisatanya. Pihaknya mengingatkan, pengelola wisata juga harus membuat SK (surat keputusan) pengelolaan wisata sebagai dasar bila akan melakukan pungutan sumbangan di tempat wisata. Sejauh ini di Kabupaten Bangka ada 13 SK terkait pengelolaan wisata di desa. Pelatihan desa wisata ini diharap kian memberi tranformasi positif dari ekonomi tambang ke ekonomi wisata.
BACA JUGA:AHM Luncurkan All New Honda BeAT dengan Desain dan Fitur Keamanan Baru
"Agar masyarakat terbantu, terutama UMKM yang akan berpeluang maju. Pelatihan ini kita harap meningkatkan kreativitas dan pengetahuan untuk memajukan pariwisata di desa," pungkasnya.(trh)