KETUA Bappilu PDIP Bangka Belitung (Babel), Imam Wahyudi Kembali menegaskan bahwa Partai Bnteng Moncong Putih masih cair.
--------------------
''KITA terbuka dan siapa pun yang mau menjalin komunikasi dengan kita, siap. Belum ada mengarah kemana-mana, semua masih cair,'' ujar Imam kepada BABELPOS.ID pagi ini.
Bagaimana peluang Hidayat Arsani yang didorong Kader PDIP sendiri untuk jalin komunikasi juga ke Pancur? --Kantor DPD PDI Perjuangan Babel.red--.
''Iyah, masih terbuka. Info yang kita terima, Hidayat Arsani katanya pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB mau ambil formulir ke Pancur, yang kita tunggu,'' tegas Imam Wahyudi.
BACA JUGA:Nyatakan Dukungan, Iwan Prahara Dorong Hidayat Arsani Jalin Komunikasi ke PDIP
Seperti dilansir sebelumnya, sudah ada komunikasi mantan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Johan dengan PDI Perjuangan, bukan berarti PDIP membatasi diri. Justru itu sebagai tanda bahwa Banteng Moncong Putih masih cair bagi semuanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Hukum PDI Perjuangan Babel, Iwan Prahara justru mendorong Panglima Hidayat Arsani --begitu biasanya pengusaha yang juga mantan Wakil Gubernur Babel itu dipanggil-- melakukan hal serupa.
Bukan tanpa alasan, Iwan menyatakan figur dan karakter Hidayat cocok dengan PDIP yang dikenal sebagai Partainya wong cilik.
''Rakyat kecil butuh figur yang egaliter, terbuka bicara blak-blalan atau apa adanya, sifat tersebut sangat melekat dengan figur hidayat Arsani yang dkenal terbuka kepada siapapun, rakyat sudah muak dan bosan dengan pemimpin yang manipulatif, bermanis manis tanpa bukti,'' tegas Iwan.
BACA JUGA:Erzaldi dan PDIP Jalin Komunikasi, Bahas Soal Ini
Selain egaliter hidayat sendiri memiliki visi kerakyatan, memiliki program yang dibutuhkan rakyat.
''Saya pernah berdiskusi dengan beliau, bagaimana konsep kesehatan gratis yang benar benar gratis, bahkan yang istimewa Dayat memiliki konsep uang pemulihan, hal ini lah sebenarnya yang dibutuhkan rakyat,'' ujar Iwan.***
Imam Wahyudi --