BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Delapan camat se Kabupaten Bangka melakukan deklarasi Open Deffecation Free (ODF) yang dipimpin langsung PJ Bupati Bangka Muhammad Haris, Senin (29/4).
Pada kesempatan itu PJ Bupati Haris juga menerima sertifikat Kabupaten Bangka sebagai ODF tahun 2024 yang diserahkan oleh Direktur Tata Dikelolah Kementerian Kesehatan, dr Then Suyanti MM.
BACA JUGA:PJ Gubernur Babel Sambut Kedatangan Menteri Desa PDTT
Tercapainya ODF di Kabupaten Bangka tidak terlepas dari inovasi - inovasi atau terobosan yang dilaksanakan diantaranya inovasi nyaman stop BABS dibalik kocokan arisan "ibu" Jamban. Program ini merupakan peran gender untuk mengatasi permasalahan jamban melalui arisan jamban di tahun 2011 lalu.
Inovasi ini berhasil masuk TOP 35 Sinoviks award Kemenpan RB tahun 2016 dan ikut mewakili Indonesia di ajang United Nation Public Service Award di The Haque Belanda.
BACA JUGA:Kasus Tipikor Timah, Makin Lama Makin Ngeri-ngeri Sedap, Hari ini 5 Saksi Diperiksa
Menurut Haris, kontribusi pencapaian ODF Kabupaten Bangka juga tidak terlepas dari peran pemberdayaan masyarakat melalui Forum Kabupaten Bangka sehat yang terbentuk tahun 2005.
"Forum Kabupaten Bangka sehat telah memperoleh penghargaan diantaranya penghargaan Swasti Saba, Swasti Saba Wiwerba, berupa penghargaan pencapaian ODF dari pemerintah pusat," jelasnya.
BACA JUGA:Kasus Tipikor Timah, Makin Lama Makin Ngeri-ngeri Sedap, Hari ini 5 Saksi Diperiksa
Selain itu juga peran Baznas Kabupaten Bangka, CSR perusahaan, optimalisasi penggunaan dana desa, peran Pokja PKK juga perannya cukup besar sehingga status kabupaten ODF Kabupaten Bangka dapat tercapai.
"Dengan telah tercapai Kabupaten Bangka ODF, saya berharap penyelenggaraan kabupaten kota sehat di Kabupaten Bangka dapat lebih dioptimalkan," harap Haris. (dee)