Meningkatkan asupan serat larut dan asam lemak omega-3 juga bermanfaat, dengan menambahkan bahan-bahan seperti alpukat, dedak gandum, salmon, sereal yang diperkaya, dan biji rami ke dalam makanan Anda.
Cobalah untuk mengurangi jumlah makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, produk susu berlemak penuh, dan minyak tropis seperti kelapa dan minyak sawit, yaitu satu-satunya makanan nabati yang mengandung lemak jenuh.
Membatasi jumlah makanan ultra-olahan, gorengan, dan makanan panggang juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
BACA JUGA:Anak Muda Bisa Kena Kolesterol Lho! Ini 5 Ciri-cirinya
BACA JUGA:Awas Kolesterol Naik Saat Lebaran, Ini 3 Cara Mencegahnya
Lakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu atau 30 menit olahraga intensitas sedang per hari, lima kali seminggu. Ini dapat mencakup aktivitas aerobik seperti berjalan kaki atau bersepeda, dan latihan kekuatan seperti angkat beban. Yang terbaik adalah menemukan gerakan yang paling disukai, dan tetap konsisten.
Cara lainnya adalah berhenti merokok untuk kesehatan jantung, kolesterol dan keseluruhan, menurunkan berat badan setidaknya 5-10 persen kadar lemak di tubuh dapat menurunkan kadar kolesterol, dan memeriksakan kolesterol Anda setiap empat hingga enam tahun, jika Anda adalah orang yang relatif sehat.
Jika perubahan gaya hidup tidak berhasil, dan kadar kolesterol Anda masih di atas 200 mg/dL, dokter mungkin menyarankan untuk menambahkan obat penurun kolesterol seperti statin.(*)
BACA JUGA:Puasa, Tapi Kolesterol Tinggi? Santap 4 Buah-buahan ini...
BACA JUGA:Darah Tinggi, Jantung, Kolesterol, Diabetes, Sembuhkan Dengan Minum Rebusan Jagung