BABELPOS.ID, TOBOALI - Kayu gelondongan bertebaran di aliran sungai Nyire, perbatasan antara Desa Pergam dan Desa Serdang Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Menurut warga yang sering memancing di Sungai Nyire, kayu-kayu tersebut kemudian diangkut oleh truk tronton.
"Ini kayu masih banyak di sungai Nyire, apakah ada surat - suratnya atau izinnya, dan memang ada tronton yang mengangkutnya," sebut Imin, salah satu pemancing, Kamis (22/02).
BACA JUGA:Banyak Tambang Ilegal Dekat IUP PT Timah, CV BRR Ngeluh, Penambang Ngaku Koordinasi APH
BACA JUGA:100 Balok Kayu Ditemukan di Hutan Pangkalbuluh, Ilegal Logging?
Saat ini posisi kayunya berada di pinggir sawah, dekat pintu air sawah pinggir jalan sebelum sungai Nyire.
Imin juga mempertanyakan, apakah pihak desa mengetahui adanya perambahan yang diduga ilegal logging tersebut.
"Saya Rabu (21/02) kemarin saat sedang memancing melihat masih banyak kayu - kayunya, selain itu memang membahayakan pengguna jalan karena pengangkutannya," ucapnya.
BACA JUGA: Penyidikan Dugaan Tipikor Tambang Ilegal Bubus, Belinyu, Libatkan Anak Cukong?
BACA JUGA:Ribuan Liter BBM Ilegal Diamankan Polairud
Kapolres Basel AKBP Trihanto Nugroho mengatakan, akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.
"Akan segera kita lanjuti, apa yang jadi keluhan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bangka Belitung Feri Adriyanto saat dikonfirmasi, hingga berita diturunkan belum ada jawaban.(*)