Selain instansi pemerintah, data BPS juga sangat dibutuhkan kalangan akademisi yang akan melakukan penelitian, sehingga perlu support data termasuk dari data yang disiapkan BPS. Sebab kalau harus melakukan pengumpulan secara primer maka biayanya pasti mahal, sehingga kalangan akademisi mengandalkan data BPS agar lebih mudah dan biaya pun relatif lebih murah.
“Harapan dari FGD ini dapat menjadi upaya berkelanjutan khususnya bagi BPS dalam melakukan reformasi pelayanan publik, supaya nanti mutu pelayanan dapat semakin memenuhi sesuai standar kebutuhan data nasional dan internasional. Tentunya semua yang kita lakukan akan selalu mengikuti sesuai arahan atau aturan yang berlaku. Dan salah satu standarnya tersebut adalah juga BPS melakukan penetapan standar pelayanan dan setiap tahun kita akan review dan evaluasi supaya memenuhi sesuai kebutuhan pemerintah maupun organisasi masyarakat,” tambah Rhido optimis.
FGD Publikasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka 2024 dan Standar Pelayanan Unit Pelayanan Statistik Terpadu Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dihadiri para peserta oleh dari berbagai instansi pemerintah di lingkungan Pemprov Babel, Kementerian Agama, Kantor Pos, PLN Wilayah Babel, Perguruan Tinggi, Ombudsman Babel, RTIK Babel dan perwakilan perusahaan media masa.(*)
BACA JUGA:BPS Babel Ajak Sukseskan Sensus Pertanian 1 Juni – 31 Juli 2023
BACA JUGA:BPS Babel Umum LF Sensus 2022