PROGRAM Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD dinilai sangat dibutuhkan. Diantaranya ialah menyediakan 17 juta lapangan kerja untuk masyarakat tanah air. Menurut pasangan nomor urut 03 ini, minimnya lapangan kerja hampir menjadi permasalahan di seluruh Indonesia.
---------------
UNTUK mendukung realisasi program tersebut, Mahfud mengatakan bahwa pihaknya akan mensinergikan dengan adanya pembangunan infrstruktur yang memadai secara masif. Mulai dari jalan, jembatan, gedung, yang diperlukan untuk pelayanan publik.
"Kami sudah memprogramkan 17 juta lapangan kerja untuk seluruh rakyat. Lapangan kerja tidak akan mudah dibangun. Tidak akan mudah lancar dilaksanakan, kalau tidak ada infrastruktur yang baik," ujar Mahfud saat menghadiri Hajatan Rakyat di Lapangan Astaka, Jalan William Iskandar, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (28/1/2024) kemarin.
BACA JUGA:Program Pro Rakyat Ganjar-Mahfud: 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana
Di depan para pendukungnya, Mahfud juga mengungkapkan sejumlah hal yang ditawarkan bila pasangan Ganjar-Mahfud terpilih. Yakni bakal memberi perlindungan hak asasi di bidang peribadatan kepada semua pemeluk agama tanpa pandang bulu, tanpa pandang minoritas dan mayoritas.
Mahfud mengaku bakal mengatur kembali rumah ibadah agar pembangunannya lebih sederhana dan memberi perlindungan kepada umatnya.
"Keberagaman tidak diukur dari siapa mayoritas dan siapa minoritas. Tetapi semuanya harus dilindungi," sebutnya.
Selanjutnya, Mahfud berbicara soal pertanian. Dia menyebut persoalan pertanian ada yang tidak beres dan harus diperbaiki.
"Para petani berkurang jumlahnya karena mereka tidak bangga lagi menjadi petani. Subsidi terkadang tidak sampai kepada petani. Anggaran subsidinya besar tapi produksi pertaniannya turun. Ini berarti ada yang tidak beres. Ini harus diperbaiki," bebernya.
Kemudian, Mahfud juga berbicara soal kredit macet yang terjadi pada petani dan nelayan hingga mencapai Rp 687 miliar. Dia berjanji, jika terpilih bakal membebaskan kredit macet tersebut sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat.
"Kenapa itu macet? Karena fasilitas dari pemerintah kurang memadai. Oleh sebab itu, kepada para petani dan nelayan, yang kreditnya macet, kalau Ganjar-Mahfud terpilih, semua kredit ini akan dibebaskan sebagai bentuk perhatian kepada kesejahteraan rakyat," ucapnya.
Hal yang tak kalah penting, Mahfud akan memberikan perhatian khusus terkait masalah kesejahteraan bagi para tenaga pengajar, seperti tenaga honorer dan sebagainya.
"Saudara sekalian, nanti pada saatnya, kita terus akan memperjuangkan terus kebutuhan masyarakat. Insyaallah nanti prioritas yang akan kita lakukan, adalah melakukan perbaikan hukum dengan hari ini," ucapnya.
"Dan pemberantasan korupsi. Kalau korupsi bisa kita kurangi sebesar mungkin maka subsidi untuk kebutuhan rakyat akan mudah kita dapatkan," tutupnya.***