BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Universitas Bangka Belitung (UBB) kembali melahirkan seorang guru besar. Adalah Prof. Dr. Eries Dyah Mustikarini, S.P., M.Si. di Bidang Ilmu Pemuliaan Tanaman pada Program Studi Magister Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan UBB.
Menjadi profesor kedua di UBB setelah sang rektor Profesor Ibrahim, Profesor Eries sekaligus menjadi guru besar perempuan pertama dari 'Kampus Kite'.
Pengukuhan guru besar ini dilaksanakan di Halaman Gedung Rektorat UBB yang dipimpin langsung oleh Rektor UBB, Prof.Dr.Ibrahim, M.Si, Rabu,(31/01/2023).
Dalam pengukuhan itu Profesor Eris menyampaikan pidato ilmiah berjudul "Potensi Sumber Daya Genetik (SDG) Sebagai Penopang Program Diversifikasi Kemandirian dan Ketahanan Pangan Nasional".
BACA JUGA:UBB Cari Rektor Baru, Pendaftaran Dibuka
BACA JUGA:Congrats... UBB Raih 8 Penghargaan di Anugerah Diktiristek 2023
Prof Eris usai pengukuhan menyatakan, gelar guru besar baginya merupakan anugerah luar biasa dari Yang Maha Kuasa kepada diri dan keluarga besarnya dan UBB.
“Meskipun sebetulnya masih banyak orang lain yang lebih hebat dari saya, tetapi belum diberi anugerah ini sama Allah, mungkin diminta untuk lebih bersabar. Disatu sisi dari gelar yang sekarang saya dapatkan, bukan berati saya juga lebih hebat dari orang lain, tetapi saya tetap membutuhkan masukan dari kalangan akademisi-akademisi lainnya untuk bersama-sama mengembangkan sektor pertanian di Provinsi Babel,” ujar Eries.
Ketua Jurusan Magister Ilmu Pertanian -FPPK UBB ini menaruh perhatian serius terhadap SDG sebagai upaya strategis nasional dalam menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kemandirian dan ketahanan pangan.
"Upaya-upaya pengembangan dan pemanfataan SDG tentu juga diperlukan dalam menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap produk pangan lokal seperti dengan membuat produk olahan dari bahan pangan lokal yang disukai oleh generasi muda. Apalagi saat ini para peneliti dan para pencipta kuliner yang telah membuat produk olahan seperti beras, sintetik, beras aruk, cake, bolu dan sebagainya,” ujar Alumni program Strata 3 (S3) Program Studi Bioteknologi dan Pemulian Tanaman Universitas Brawijaya ini.
BACA JUGA:Tim Etnobiologi UBB Eksplor Suku Jering, Ada Sedekah Gunung Hingga Bubur Sure
BACA JUGA:Diskusi Publik di UBB, Ombudsman Ingatkan Pentingnya Kolaborasi Penanganan Anak Putus Sekolah
Sementara itu, Rektor UBB, Prof. Dr. ibrahim, M.Si mengucapkan selamat kepada atas dikukuhkannya Prof. Dr. Eries Dyah Mustikarini, S.P., M.Si. sebagai guru besar kedua UBB.
Ia mengaku sangat bangga karena Profesor Eries, selain menjadi guru besar kedua di UBB, sekaligus juga guru besar pertama perempuan di UBB. Ia juga dikenal sangat konsisten melakukan berbagai riset.
"Makanya kita berharap ini akan terus berkelanjutan ke depannya," harapnya.