Lebih lanjut dalam sambutannya, ia mengingatkan bahwa pemerintah dihadirkan dalam rangka mengatasi masalah, bukan pembuat masalah. Maka perlu mendekatlah dengan semua pihak yang merupakan unsur-unsur masyarakat.
Dirinya memberi masukan untuk menyelesaikan beberapa tugas, seperti inflasi. Bahwa perlu diperhatikan ketersediaan barang dengan meningkatkan produksi di tempat sendiri.
Selanjutnya adalah distribusi seperti percepat pelabuhan, bandara yang mengalami hambat. Dan terakhir, bantuan sosial, lakukan operasi pasar sebagainya.
BACA JUGA:Safrizal ZA Lantik Pj Bupati Belitung
"Saya ditugaskan sebagai penjabat Gubernur Babel sama, pertama, tugas saya inflasi. Belitung beberapa kali menempati posisi tertinggi di Indonesia," jelasnya.
Kedua adalah kemiskinan ekstrem, baginya perlu kenali masyarakat dari rumah ke rumah. Termasuk Stunting, juga menjadi masalah yang harus diselesaikan dengan kecepatan penurunan yang tinggi (cepat).
"Libatkan para ikatan ibu-ibu yang tergabung dalam BKOW. Karena mereka juga merupakan ujung tombak, maka libatkan mereka," tegasnya.
BACA JUGA:Alasan Untuk Berobat Anaknya, Pria di Toboali Gadaikan Motor Tetangga
Terkait menyambut Pemilu yaitu Pemilihan Presiden dan Legislatif 2024 mendatang, pesannya untuk Pj. Bupati Belitung mampu menciptakan kondisi yang kondusif menjelang pelaksanaannya pada 14 Februari 2024.
"Mudah-mudahan dilaksanakan dengan penuh kasih sayang, damai, kondusif, adil dan penuh kesadaran," ajaknya.
"Saya sekaligus mengingatkan diri saya sendiri, untuk melaksanakan dengan integritas tinggi, transparansi yang terukur sehingga lancar dalam menjalankan tugas," tutupnya.
Penulis: Nona
Foto: Fajar
Editor: Aliyah