Dalam pelatihan menulis guru SMAN 1 Riausilip diwarnai dengan diskusi tanya jawab. Para guru menggali informasi dari narasumber tentang cara mencari ide dan topik tulisan hingga mengembangkan tulisan menjadi utuh sebagai sebuah artikel.
BACA JUGA:Depan Pj Safrizal, CEO Babel Pos Uraikan Seksinya Timah Bagi Ekonomi Warga
Para guru juga diingatkan untuk memperhatikan tata bahasa yang tidak banyak salah tik maupun salah dalam penggunaan kata baku. Untuk itu dalam menulis perlu membaca berulang tulisannya guna mengetahui ada atau tidak kata-kata kurang pas.
"Bisa saja meminta temennya untuk membaca. Biasanya kalau temen yang baca lebih pandai memberikan koreksi," pungkasnya.(trh)