Kunjungan Wisatawan ke Belitung Sepi, Dewan Babel Ini Prihatin

Kamis 02-11-2023,11:48 WIB
Reporter : Julian
Editor : Jal

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Sedikitnya rute penerbangan menuju Belitung dinilai berimbas ke sektor pariwisata. Hal ini pun diamini oleh pelaku usaha pariwisata Belitung yang diutarakan langsung Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi.

Hal ini juga berimbas terhadap para pelaku usaha perhotelan. Menurut informasi yang diterima Beliadi, jumlah keterisian kamar berbanding jauh dengan ketersediaan kamar yang ada saat ini.

"Dengan penerbangan cuma empat ini jelas tidak berbanding dengan jumlah kamar yang akan terjual," kata Beliadi, Kamis (2/11).

BACA JUGA:Masyarakat Desa di Belitung Lapor ke Beliadi, Keluhkan Sulit Dapat Bansos Pemprov

BACA JUGA:Banyak Terima Keluhan Masyarakat Penambang Bikin Beliadi Prihatin: Hidup Mereka Bergantung Timah

Oleh karenanya, Beliadi meminta pada Dinas Perhubungan Babel untuk dapat melobi jumlah rute penerbangan ke Belitung dan lebih peka terhadap kondisi para pelaku pariwisata saat ini.

"Harus bisa melobi maskapai untuk menambah 5 sampai dengan 6 penerbangan lagi, terkhusus Belitung. Jika tidak, pegusaha hotel akan terus merugi padahal mereka saat ini pengerak besar perekonomian di Belitung," tegas Politisi Partai Gerindra.

Ia juga meminta, promosi pariwisata di Belitung juga harus digencarkan sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi para pelaku usaha dibidang pariwisata. Seperti yang telah dilakukan oleh daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.

"Misal dilakukan oleh Kabupaten Probolinggo di daerah Prawirotaman, disana dibuat turis informasi dengan memajang foto Gunung Bromo dan daftar maskapai, hotel, sewa kendaraan, kuliner dan lain-lain yang ada di sana, juga daerah Sumatara Utara , Sulawesi Utara, NTB, NTT, dan lain sebagiannya juga ada," jelasnya.

BACA JUGA:Sikapi Kenaikan Harga Beras, Beliadi: Jangan Enjoy Aja!

BACA JUGA:Disentil Beliadi Tak Ada Inovasi, Kadis Parbudpora Pilih Enggan Menanggapi

Menurut Beliadi, pembukaan loket untuk informasi para turis sangatlah penting untuk meningkat nilai jual, walaupun disisi lain telah tersedia didunia digital informasi-informasi terkait tempat wisata. 

"Nilai jualnya atau nilai promosinya akan beda dengan kita membuka loket turis informasi di tempat-tempat yang wisatanya ramai tinggal kita sewa tempat 3x3 meter pun cukup. Taruh ASN satu orang dan honorer dua yang jaga yang fasih berbahasa inggris, anggarkan juga tempat tinggal mereka ditempat kita buka turis informasi tersebut," tuturnya.

"Suruh mereka buat laporan tiap hari yang tugas di situ (loket turis), seperti ada melayani berapa orang turis setiap hari, yang konsultasi wisata ke Babel atau sekedar mancari informasi. bila perlu gandeng swasta juga untuk jadi sponsor kegiatan tersebut ajak Bank Sumsel Babel, Bank-Bank BUMN, perusahaan perkebunan, pertambangan dan swasta lainkan bisa," sambungnya. 

BACA JUGA:Imbas Pariwisata Sepi, Disparbudpora Disentil Beliadi: Tak Ada Inovasi!

Kategori :