BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pembahasan lanjutan evaluasi APBD Perubahan 2023 belum kembali mengalami penundaan, terhitung sudah dua kali ditundanya pembahasan tersebut hingga membuat DPRD Bangka Belitung (Babel) gerah.
Ditundanya pembahasan lanjut APBD Perubahan 2023 ini lantaran belum turunnya hasil evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, pasca APBD Perubahan 2023 diparipurna pada Agustus yang lalu.
Disikapi Wakil Ketua DPRD Babel Beliadi, penundaan pembahasan pertama yang dijadwalkan tersebut harusnya direspon oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Babel.
"Pembatalan yang pertama itu harusnya sudah mereka susul (Kemendagri), bila perlu Pj Gubernurnya yang berangkat ke sana," kata Beliadi, Kamis (12/10).
BACA JUGA:Banyak Terima Keluhan Masyarakat Penambang Bikin Beliadi Prihatin: Hidup Mereka Bergantung Timah
BACA JUGA:Sikapi Kenaikan Harga Beras, Beliadi: Jangan Enjoy Aja!
Dan kini, kata Beliadi, sudah dua kali pembahasan lanjutan evaluasi APBD Perubahan 2023 dibatalkan. "Kalau kami DPRD melihat, jangan mereka hanya menunggu. Harus gerak cepat, jemput bola segera. Ingat tahun 2023 masih tersisa tiga bulan lagi
Untuk itu, ia mendesak TAPD sudah dapat bergerak ke Kemendagri untuk menjemput hasil evaluasi APBD Perubahan 2023 Pemprov Babel.
"Kenapa? karena kalau terus-menerus terlambat, nanti serapan anggaran kita akan rendah. Kemudian berimbas juga dengan kegiatan-kegiatan yang sudah terprogram, lalu pembayaran-pembayaran yang harus dibayar," tukasnya.(*)
BACA JUGA:Bakuda Bikin Beliadi Berang: Pendapatan 2022 ke 2023 Itu Turun, Jangan Bodohi Masyarakat!
BACA JUGA:Beliadi Sindir PJ Gub dan Sekda Lewat Instagram: Kalau Tak Cinta, Pisah Saja