Dalam setiap kejadian, hampir dipastikan semua instansi terkait, perangkat atau aparat desa turun bahu membahu berupaya melakukan pencarian. Termasuk upaya meminta bantuan orang pintar atau pawang buaya.
Kehadiran sang pawang tidak berarti menghentikan atau menggantikan pencarian secara manual oleh pihak-pihak terkait dan warga. tapi justru semuanya bergerak bersama dan bersinergi. Perangkat desa, aparat keamanan, Basarnas, instansi terkait akan turun bersama-sama melakukan pencarian.
Demikian juga dengan para pawang juga menjalankan tugasnya sesuai dengan ritual maing-masing.
Menariknya lagi, kadang pencarian secara manual selain mengandalkan pengetahuan dan insting, ada kalanya justru berdiskusi dengan sang pawang atau orang ointar.
BACA JUGA: El Nino, 'Buaya ke Darat' Mengancam!
Dari pegamatan BABELPOS.ID selama ini, justru sinergi demikianlah yang terjadi. Bahkan kadang pencarian manual juga disertai dengan meminta pendapat sang pawang atau oang pintar.
Seperti pencarian sang bocah Tanah Merah, ketika Nenek Mesu meminta areal kejadian dikosongkan, semua mematuhinya. Dan ketika dikabarkan bahwa jasad bocah sudah terapung, semua yang hadir baik itu warga, aparat serta yang terlibat dalam pencarian turun mengevakuasi jasad bocah malang yang sudah terapung itu.
Tim SAR Gabungan terdiri dari, Tim Rescue Kansar Pkp, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Bangka Tengah, Babinkamtibmas, Tagana Prov. Kep. Babel, Kwarda Kep. Babel, Laskar Sekaban, BKSDA dan Aparat pemerintahan Tanah Merah bergegas membawa korban menuju rumah duka di Dusun Tanah Merah.
BACA JUGA:Mengganasnya Buaya di Bangka Belitung, Kepunan & Habitatnya. Jangan Diremehkan?
Atas berhasil ditemukannya korban, Operasi SAR Gabungan resmi ditutup.
I Made Oka Astawa, Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpiang menyampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu pencarian ini.
“Terima kasih banyak kepada seluruh instansi, potensi SAR dan unsur masyarakat yang ikut terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi terhadap korban yang diterkam buaya, semoga kita bisa tetap bersinergi dan selalu mendukung dalam tiap aktivitas pencarian dan pertolongan di Kep. Bangka Belitung,” pungkasnya.(sak/ynd/red)