BABELPOS.ID.- Mantan Waliota Pangkalpinang 2 Periode, Almarhum H Zukarnain Karim kerap menyatakan, mengapa masyarakat Provinsi Kepuluan Bangka Belitung (Babel) begitu banyak yang menggantungkan hdupnya pada timah? Itu karena Pulau Bangka dan Pulau Belitung 'bukan pulau timah', tapi 'timah jadi pulau'.
Sehingga kadang begitu mudah mendapatkan timah, baik di daratan maupun di laut. Meski sudah ditambang ratusan tahun dengan masa dan era yang berganti, namun timah tetap saja ada.
Di sisi lain, timah adalah komoditas tambang yang langka dan mempunyai keunikan tersendiri sehingga sulit mencari material pengganti yang kedudukan da fungsinya bisa sama dengan timah.
Di sisi lain, diakui memang timah merupakan senyawa kimia banyak manfaatnya. Semua barang-barang eletronik, otomotif, dan lain-lain dipastikan menggunakan timah.
BACA JUGA:Duh, di Tengah Sawah Rias Ada Tambang Timah
Timah adalah campuran logam penting yang menyebabkan komoditi tambang satu ini potensial. Dan itu pula sebab harganya menjanjikan, dan rakyat lebih memilih menambang timah ketimbang sektor lain.
Di sisi lain, dari seluruh Negara penghasil timah, Indonesia dikenal sebagai produsen timah keempat terbesar di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Latin dan Peru.
Dari jumlah produksi timah dunia, Indonesia merupakan Negara penghasil timah terbesar di Asia. Sumber timah Indonesia merupakan bagian Jalur Timah Asia Tenggara (The South East Tin Belt), jalur timah terkaya di dunia yang membentang mulai dari selatan China, Thailand, Birma, Malaysia sampai Indonesia.
Dan, Kepulauan Bangka-Belitung merupakan daerah penghasil timah terbesar di Indonesia. Keberadaan timah tidak hanya memberikan pengaruh secara ekonomi terhadap kehidupan masyarakat, namun lebih jauh, sejarah pertambangan timah di daerah ini memberikan pengaruh besar dalam perkembangan kebudayaan masyarakat.
Untuk mencegah penambangan timah di suatu wilayah begitu sulit. Begitu tahu suatu wilayah banyak mengandung timah --tak peduli di darat atau di laut--, maka para peambang mulai 'geli' hati untuk menambangnya.
Banyak strategi dan cara dilakukan untuk mencegah penambangan di suatu wilayah. Mulai dari larangan menambang daerah hutan lindung, kawasan objek vital (bandara, pelabuhan, jalan, dan lain-lain), dan daerah aliran sungai (DAS).
Namun kawasan-kawasan terlarang ini tetap kerap dirambah juga begitu ada yang tahu potensi mineral timah di dalamnya banyak.
BACA JUGA:Aktifitas Tambang Pantai Penganak Dirazia Tim Gabungan, Begini Hasilnya
Diasal, Kosongkan Timah
'Suatu wilayah mengandung timah atau tidak, kadang melihat kondisi atau topografi lahan. Lahan rendah, biasa disebut lelap atau rawa, memiliki cadangan timah banyak. Bahkan jika lahan ditumbuhi bambu, berarti di tanah itu banyak mengandung timah.