BABELPOS.ID, LEPAR PONGOK - Penggiat lingkungan Bangka Flora Society (BFS) memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI) dengan Ekspedisi Merah Putih. Ekspedisi tuntas dilaksanakan BFS Bangka yang berlangsung tanggal 16-18 Agustus 2023 pada beberapa tempat di Kepulauan Lepar, Bangka Selatan.
Ketua Tim Ekspedisi Merah Putih BFS, Fahmi Andika menyampaikan Ekspedisi Merah Putih tersebut diikuti oleh 15 Sahabat Alam yang merupakan agenda rutin BFS.
"Pada Ekspedisi Merah Putih kali ini kita mengunjungi Pulau Lepar, Pulau Seniur dan Pulau Kelapan. Ini merupakan kegiatan rutin Bangka Flora Society dalam rangka memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Konservasi Alam Nasional," sebut Fahmi Andika kepada Babel Pos di Sungailiat, Sabtu (19/8).
BACA JUGA:PLN Gandeng BFS Bangun Rumah Bermain Ramah Anak
Dalam ekspedisi itu pihaknya didampingi penduduk setempat untuk melakukan identifikasi berbagai tanaman yang tumbuh di kawasan pesisir seperti pohon mangrove, anggrek dan hoya. Ekspedisi Merah Putih ditandai dengan upacara hari Kemerdekaan ke-78 RI pada 17 Agustus di Pulau Kelapan.
"Kita mengadakan upacara bendera serta sore harinya kita turut serta pada perlombaan yang diikuti oleh anak-anak Pulau Kelapan. Ekspedisi kali ini sangat berkesan, kita menjelajahi pulau-pulau kecil yang indah di selatan Pulau Bangka dengan menggunakan perahu tradisional nelayan," ujar pria yang juga Sekretaris BFS ini.
BACA JUGA:Konservasi Sungai Upang Tetap Eksis meski Pandemi Covid-19
Sementara itu Ketua BFS, Dian Rossana Anggraini, menyatakan BFS kagum terhadap keindahan pulau yang dikunjungi. Ekspedisi kali ini mengusung tema "Kenali Negeriku" bagi BFS menjadi ajang mengajak seluruh anggota tim dan masyarakat untuk saling berinteraksi selama perjalanan.
"Agar dapat lebih dekat mengenal dan mengetahui akan potensi serta kekayaan biodiversitas yang ada di Pulau Lepar, Kelapan dan Seniur. Pulau-pulau ini nan eksotik, di kawasan ini terdapat keanekaragaman tumbuhan termasuk anggrek dan mangrove yang terjaga baik," ujarnya.
BACA JUGA:Gandeng Bangka Flora Society, PLN UIW Babel Tanam 2.000 Pohon di Sempadan Sungai Upang
Bukti masih terjaganya lingkungan terlihat dari kawasan mangrove yang masih jadi tempat tinggal ribuan kelelawar. "Keadaan ini terjaga karena masyarakat sangat peduli akan kekayaan biodiversitas yang ada." kata wanita peraih penghargaan Kalpataru ini.
Terkait Ekspedisi Merah Putih yang dilakukan BFS, Kepala Dusun Kelapan, Bunga Wati menghaturkan rasa terimakasih dan apresiasinya terhadap BFS. Ekspedisi bisa menunjukkan adanya potensi besar di Pulau Kelapan seperti berbagai jenis terumbu karang yang masih asri hingga hutan mangrove yang tumbuh subur.
"Kami berharap ada kunjungan selanjutnya dari Bangka Flora Society," ujar Bunga Wati
BACA JUGA:Peringati Hari Hutan Sedunia, Penggiat Lingkungan Ekspedisi Mangrove Sungai Bukit Layang
Pada kegiatan ekspedisi Merah Putih BFS juga dilakukan diskusi pelestarian lingkungan dengan Kades Tanjung Labu, Pindo Putra Yandi, Pembina BFS Yuli Tulistianto dan H.Muslimin.(*)