Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan sejumlah fakta-fakta hukum terkait kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut.
BACA JUGA:Masyarakat Bangka Jogja Serahkan Donasi untuk Pulangkan Jenazah Redho
Di sisi lain, Kalangan mahasiswa -teman-teman Redho Tri Agustian--, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)-- tampaknya juga terus mengikuti perkembangan pengusutan kematian tragis sahabat mereka itu.
Memang, meski hasil tes DNA belum keluar, namun kuatnya indikasi bukti-bukti awal bahwa korban adalah Redho asal Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), --kalangan sahabat dan mahasiswa UMY langsung menyikapi dengan doa bersama.
''Kami berterima kasih, ini adalah bukti menunjukkan bahwa keponakan kami Redho diterima dan dikenal baik oleh teman-temannya,'' paman Redho Abdul Majid.
Sementara, dari kampus juga mengakui bahwa sosok Redho merupakan mahasiswa yang baik dan itu terbukti dengan banyaknya mahasiswa yang hadir untuk turut mendoakannya.(red)