BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - DPC Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Bangka resmi terbentuk.
Kepengurusan periode 2022-2027 yang diketuai Hjm Eva Lestari dilantik oleh Ketua DPD KPPI Provinsi Bangka Belitung Zubaidah, di kediaman dinas Bupati Bangka, Senin (17/7/2023).
BACA JUGA:Lantik 248 Fungsional Guru, Ini Pesan Bupati Mulkan
Bupati Bangka Mulkan memberikan apresiasi atas terbentuknya pengurus DPC KPPI Kabupaten Bangka.
Dikatakannya, KPPI dibentuk untuk kesetaraan gender, memperkuat pengarustamaan gender dan kesetaraan perempuan dan laki-laki.
"Di jajaran Pemkab Bangka ini sudah ada enam kepala dinas perempuan. Sekarang ini tidak diskriminasi, semuanya sama. KPPI ini dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka. Selain itu juga memberikan kesempatan dan pengambilan keputusan di politik dan pemerintahan," ujar Mulkan.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Sosialisasikan Asesmen Nasional
Dikatakan Mulkan, sekarang kaum perempuan diberikan kesempatan untuk bekerja, berkarya dan berprestasi tanpa meninggalkan kodrat sebagai perempuan.
"Yang perlu digaris bawahi sekarang ini untuk tidak melupakan kodrat dan pekerjaan rumah tangga jangan sampai diberikan kepada suami dan melupakan keluarga,” ungkap Mulkan.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Beri Kemudahan Swasta Berinvestasi
Ditegaskannya, Pemerintah Kabupaten Bangka sangat mendukung kehadiran KPPI sebagai mitra pemerintah dan bekerja sama memajukan daerah.
"Terlebih sekarang ini teknologi sangat pesat dan harus bisa memisahkan dua sisinya antara yang positif dan negative, dimana keluarga harus prioritas, namun tetap dapat membantu dalam memajukan keluarga dan pembangunan," tambahnya.
BACA JUGA:Kembali dari Tanah Suci, Bupati Mulkan Undang Masyarakat Syukuran
Sementara itu Ketua DPC KPPI Kabupaten Bangka, Hj Eva Lestari mengatakan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Bangka menilai keterwakilan perempuan di parlemen sekarang mengalami kemunduran. Untuk itu harus dibangkitkan kembali salah satunya melalui KPPI.
Eva Lestari menyebutkan KPPI merupakan organisasi perempuan terkait dengan keterwakilan perempuan di parlemen.