BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023/2024 jenjang pendidikan SMA/SMK yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Babel, ramai dikeluhkan orang tua siswa.
Pasalnya, sejak dibuka pendaftaran melalui online atau daring ini sama sekali tidak bisa diakses orang para wali siswa. Bahkan tadi malam, Babel Pos mencoba mengakses portal ppdb.babelprov.go.id tetap mengalami gangguan. Tertulis "situs ini tidak dapat dijangkau".
Padahal sesuai jadwal, tahap II PPDB 2023 SMA (zonasi dan mutasi) dan SMK (reguler dan mutasi) dibuka 20 Juni 2023 ini akan ditutup pada 23 Juni 2023, atau Jumat hari ini. Sementara pendaftaran online menjadi penentu bagi siswa untuk melanjutkan sekolah.
Tak ayal mendapat keluhan ini membuat anggota Komisi IV DPRD Babel, Aksan Visiyawan geram. Sebab, Aksan menilai Disdik Babel tak memiliki persiapan dalam menyambut ajaran baru 2023/2024.
"Jelas ini memalukan," kata Aksan ketika dihubungi Babel Pos, Kamis (22/6) kemarin.
BACA JUGA:Pendaftaran PPDB SMA/SMK Diperpanjang Hingga 27 Juni 2023
Ia sendiri sangat memahami kekesalan para wali siswa yang ingin mendaftarkan anaknya di PPDB. Apalagi tidak ada sama sekali penyampaian informasi terkait trouble pada sistem PPDB online ini.
"Pendidikan itu sangat penting, jangan didiamkan begitu saja harus diumumkan ke publik. SDM disana (Disdik) ini harus lebih peka, harusnya diumumkan jika ada trouble. Saya kecewa, sama halnya dengan para orang tua siswa," ungkap Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Babel ini.
Oleh sebanya, ia turut menyayangkan kendala yang sering dialami ini karena tidak diantisipasi dengan baik oleh Disdik Babel selaku penyelenggara PPDB SMA/SMK 2023. "Kalau terulang terus itu namanya enggak ada perencanaan. Harusnya kalau pelayanan profesional, masalah itu diidentifikasi," jelasnya.
BACA JUGA:PPDB SMA/SMK 2023 Bikin Panik Ortu, Hampir Ditutup, Link Online tak Bisa Diakses
Dari sisi anggaran pun ia menilai tidak ada masalah dalam mendukung pelaksanaan PPDB ini.
Perlu kah diaudit? menurut Aksan, hal itu juga perlu dilakukan sebagai upaya evaluasi Disdik Babel dalam pelaksanaan PPDB.
"Tidak ada keluhan soal anggaran, artinya baik-baik saja. Namun anehnya kok bisa bermasalah seperti ini, terutama link server PPDB nya. Ya perlu dievaluasi lah," terang Aksan.
BACA JUGA:Sekolah Favorit Banyak Peminat, Nursamsi Minta Kouta PPDB Ditambah
Ditambahkan Aksan, pihaknya akan memanggil Disdik Babel terkait persoalan ini, apalagi masalah server ini terjadi hampir setiap tahun.