Lalu, bagaimana dengan Kementerian BUMN yang dipimpinnya?
Kalau boleh jujur, di sini juga langkah-langkah Erick Thohir sangat apresiatif kalau tidak boleh dikatakan cenderung berani. Erick terlihat tanpa beban menggantikan segenap jajaran direksi di BUMN yang dnilai bermasalah. Bahkan langkah tanpa ampun itupun mencuat secara nasional. Termasuk keputusannya memangkas BUMN-BUMN yang merugi yang tentu akan memberatkan negara saja.
Hanya, bahana langkahnya di Kemnenterian ini kalah jauh dibandingkan gegap gempita langkahnya di PSSI.
Dengan perkembangan yang ada ini, adalah wajar jika Erick Thohir diperhitungkan sebagai salah satu Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) papan atas.
Hanya memang, secara kalkulasi politik, Erick Thohir tidak mungkin nmenjadi cawapres Anies Baswedan?
Meski antara Erick Thohir dan Anies Baswedan 'tidak berseberangan', tapi keduanya sama-sama 'berada di seberang'.***