''Memang apa kelemahan mereka, Din?'' Sima berbisik.
Udin pun diam.
''Untuk tahu itu kan aku bisa ke markas mereka Om? Tapi Om paham kan, ga ada yang gratis,'' Udin melanjutkan.
Simajeha pun mengangguk tanda paham.
Dan lagi-lagi Udin menang dulu.