"Rusia tidak akan mentransfer senjata nuklir ke Republik Belarusia: kontrol atas mereka dan keputusan untuk menggunakannya tetap berada di pihak Rusia," katanya, dikutip dari TASS.
Presiden Lukashenko telah mengizinkan Belarusia yang berbatasan dengan Ukraina serta anggota UE dan NATO Polandia dan Lituania, untuk menjadi landasan peluncuran bagi serangan Rusia di Ukraina.
Pada Maret 2023, Presiden Putin mengumumkan dia akan menempatkan senjata nuklir taktis atau jarak pendek ke wilayah Belarusia, yang menarik kecaman dari Barat.
Pemimpin oposisi Belarusia, Svetlana Tikhanovskaya pada Kamis (25/5/2023), mengatakan langkah itu tidak hanya akan membahayakan nyawa orang Belarusia tapi juga menciptakan ancaman baru terhadap Ukraina dan seluruh Eropa.
"Itu akan membuat Belarusia menjadi sandera ambisi kekaisaran Rusia," tambah Tikhanovskaya, dikutip dari The Moscow Times.