RUSIA dikabarkan memindahkan senjata nuklir taktisnya ke negara sekutunya Belarusia.
Tujuan Rusia memindahkan nuklir ke Belarusia menyusul perang yang berlarut melawan Ukraina yang dibantu sejumlah negara NATO.
BACA JUGA: Rusia Ancam Barat Jika Kirim F-16 ke Ukraina
"Pengalihan amunisi nuklir telah dimulai," kata Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko kepada wartawan saat berkunjung ke Moskow, dikutip dari The Moscow Times.
Namun, Lukashenko tidak menjelaskan apakah ada senjata nuklir Rusia yang benar-benar telah tiba di negaranya.
BACA JUGA: Lebih Baik Mati Ketimbang Ditangkap Rusia
Selain itu, Lukashenko juga tidak mengungkapkan berapa banyak senjata nuklir yang akan disimpan di Belarusia.
Sebelumnya pada 25 Maret 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk mentransfer senjata itu ke Belarusia.
BACA JUGA: Makin Bringas! Rusia Siapkan Kapal Selam Nuklir, Nasib Ukraina Tambah Runyam
Presiden Rusia mengatakan Barat sedang berperang dalam perang proksi yang meningkat melawan Rusia.
Dikutip dari AP News, Amerika Serikat yakin Rusia memiliki sekitar 2.000 senjata nuklir taktis, yang meliputi bom yang dapat dibawa oleh pesawat terbang, hulu ledak untuk rudal jarak pendek, dan peluru artileri.
BACA JUGA: Ngeri! Rusia Mulai Luncurkan Zirkon
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu dan Menteri Pertahanan Belarusia, Viktor Khrenin menandatangani dokumen tentang pengerahan senjata nuklir taktis Rusia di wilayah Belarusia, Kamis (25/5/2023).
"Rusia akan mempertahankan kendali atas senjata nuklir non-strategisnya yang ditempatkan di negara tetangga, Belarusia," kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu di Minsk, Belarusia.
Ia menjamin kontrol penggunaan senjata itu hanya dapat dilakukan oleh Rusia, meski diletakkan di wilayah Belarusia.