Jijik Tapi Mahal. Minuman atau Makanan dari Pembuangan Hewan..

Minggu 21-05-2023,14:20 WIB
Reporter : red
Editor : Babelpos

Terlebih minuman Tongsul ini dianggap bisa menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk membantu penyembuhan patah tulang.

Ahli Pengobatan Tradisional Korea Selatan Dr Lee Chang Soo saat ini masih memproduksi Ttongsul.

Dimana, cara produksi minuman ini bisa melalui dua cara. Pertama dengan fermentasi tinja dan alkohol dari sulingan air gandum selama berbulan-bulan.

Sementara cara kedua yakni fermentasi selama beberapa hari, hanya saja kualitasnya tak sebaik dengan cara pertama.

4.Shellac

Selanjutnya ada Shellac yang merupakan bahan umum digunakan sebagai lapisan makanan. 

Yaitu berupa permen warna-warni, cokelat, dan lapisan lilin pada buah-buahan segar menggunakan shellac sebagai salah satu bahan campurannya.

Dimana, Shellac merupakan hasil ekskresi dari Laccifer lacca Kerr, serangga yang dibudidayakan di India, Thailand, dan Burma. 

Kemudian, kotoran yang bernama lak ditemukan pada ranting pohon, dan direndam dalam air untuk membersihkan kotoran lain yang menempel. 

Selanjutnya, lak kembali direndam dalam larutan natrium karbonat untuk menghilangkan sifat asamnya. 

Setelah itu, Lak yang sudah dimurnikan bisa digunakan untuk bahan campuran makanan atau pernis kayu.

5. Teh hijau spesial kotoran panda

Selanjutnya, ada juga Teh buatan An Yashi, dosen Universitas Sinchuan, China.

Teh ini terbuat dari campuran teh hijau dan kotoran panda. Hasilnya adalah teh dengan kandungan antioksidan yang sangat tinggi. 

Diketahui, kotoran panda sarat akan berbagai vitamin dan mineral yang berasal dari bambu, makanan kesukaannya.

Sama seperti teh hijau, bambu mengandung unsur yang dapat mencegah kanker dan meningkatkan khasiat anti kanker yang ada pada teh hijau.

Kategori :