Stunting di Basel Mencapai 23 Persen, Pemkab Siapkan Langkah Ini

Selasa 09-05-2023,15:57 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Jal

BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) menyiapkan langkah percepatan penanganan stunting yang dibahas dalam rapat di ruang rapat Gunung Namak Setda Basel, Selasa (09/05).

Wakil Bupati sekaligus ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Basel, Debby Vita Dewi meminta jajarannya bergerak cepat menangani stunting yang mencapai 23 persen.

"Kasus staunting di Basel terdapat 5 desa yakni Desa Malik, Iraj, Bedengung, Serdang dan Desa Rias," ucapnya.

BACA JUGA:Peduli Stunting dan Kamtibnas dengan Polingdes

Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya angka stunting di Basel, salah satunya adalah gizi buruk dan pola hidup sehat masyarakat yang masih kurang.

"Dalam hal ini Pemkab sudah berupaya memberikan makanan bergizi bagi ibu hamil, vitamin, susu dan makanan penunjang lainnya," ujarnya.

Dikatakan Debby, penanganan stunting harus dilakukan oleh semua pihak tanpa terkecuali, karena termasuk program nasional.

"Untuk itu setelah ini kita akan adakan rapat secara internal bersama OPD terkait, TA satgas stunting dan segera mungkin menurunkan angka stunting di Basel," tandasnya.

BACA JUGA:Kasus Stunting di Bangka Selatan Meningkat

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bangka Belitung Fazar Supriadi Sentosa mengatakan, penanganan stunting dimulai dari hulu dahulu.

"Yaitu mulai dari sosialisasi kepada para remaja atau generasi muda yang usia belum masuk usia menikah sesuai anjuran pemerintah," ungkapnya. 

Dalam penanganan stunting di Basel ini anggarannya lumayan besar yang bersumber dari DAK pusat 2023 berjumlah Rp 2,8 miliar.

"Jadi anggaran ini besar untuk penurunan stunting, tentunya kita targetkan dari 23 persen menjadi 19 persen untuk penurunan stuntingnya," ucapnya.(*)

BACA JUGA:Cegah Stunting dan Tingkatkan Konsumsi Ikan, DKP Babel Gelar Lomba Masak Serba Ikan

Kategori :