Keren, Dosen Unmuh Ini Kenalkan 'Augmented Reality' ke Siswa SD

Senin 06-02-2023,19:02 WIB
Reporter : Abot
Editor : Jal

BABELPOS.ID, MUNTOK - Dosen Universitas Muhammadiyah, Suprayuandi Pratama mendampingi mahasiswa KKN mengenalkan kepada siswa Sekolah Dasar 'Augmented Reality' (AR).

Augmented Reality (AR) merupakan salah satu teknologi yang menggabungkan objek virtual dengan objek nyata. Salah satu bidang yang mengunakan teknologi AR ini adalah bidang pendidikan. Sebagai alat bantu pembelajaran agar pelajar lebih memahami materi yang diberikan.

Pengenalan AR ini menurut Yuandi salah satu Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Muhammadiyah. Dia mengenalkan AR Bangun Ruang dan Bangun Datar pada Pembelajaran Matematika di SDN 7 Kelapa Desa Kayu Arang Kabupaten Bangka Barat, Selasa (31/1/2023) lalu.

"Ini salah satu tanggung jawab Tridharma kita sebagai dosen dan bentuk kepedulian terhadap pembelajaran siswa pada majunya era teknologi sekarang ini," jelas Yuandi dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

BACA JUGA:UMKM Perlang Dilatih Mahasiswa KKN Unmuh Tentang Branding dan Pemasaran

Dia juga menjelaskan teknologi ini menggabungkan dunia maya dua dimensi (2D) dan ataupun tiga dimensi (3D) ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut secara realitas dalam waktu nyata. 

"Teknologi AR sekarang sudah sangat berkembang dan telah masuk ke dunia pendidikan. Pembelajaran yang dirancang dengan kreatif serta inovatif dengan memanfaatkan teknologi AR mempunyai peran penting bagi guru dan siswa," jelasnya.

BACA JUGA:Dermaga Kayu Arang Disulap Mahasiswa Unmuh Babel Jadi Ekowisata

Pembelajaran menggunakan teknologi AR akan menjadikan pengalaman belajar menarik dan bermakna. Dia berharap pembelajaran ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa. 

Penerapan aplikasi Augmented Reality mengacu kepada siswa kelas VI SD dan terfokus kepada pelajaran Matematika Bangun Ruang dan Bangun Datar. Aplikasi AR Bangun Ruang dan Bangun Datar yang digunakan dirancang oleh programer Aga Arsari. 

"Langkah-langkahnya kita menyediakan gambar atau marker yang akan digunakan sebagai media untuk menampilkan 2 Dimensi dan 3 Dimensi. Kedua, para mahasiswa menginstal aplikasi AR Bangun Ruang. Ketiga, para siswa untuk membuat kelompok 2-3 orang per kelompok dan tiap kelompok didampingi oleh mahasiswa KKN Unmuh Babel. Keempat, para mahasiswa mengarahkan siswa untuk membuka aplikasi AR Bangun Ruang, kemudian scan ke gambar atau marker yang disiapkan," urainya.

BACA JUGA:Tim Dosen Pengabdian Unmuh Babel Dampingi Tata Kelola Kawasan Wisata Pantai Tanjung Ru

Pada smartphone akan menampilkan 2D dan 3D terdeteksi secara otomatis jika diarahkan ke gambar atau marker. Pada aplikasi AR terdapat tombol untuk menampilkan rumus, jaring-jaring, rusuk, dan keluar. 

"Jika siswa sudah menggunakan aplikasi AR maka akan mengklik tombol keluar," tuturnya.

Sementara, Kepala Sekolah SDN 7 Kelapa, Tiara mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Dosen Unmuh Babel ini. Menurut dia, penerapan aplikasi AR ini sangat bagus dan aplikasi tersebut masih sangat asing bagi guru-guru dan berharap ada lagi aplikasi yang langsung terintegrasi kepada kehidupan sehari-hari seperti pada buku pelajaran, ruangan kelas dan lingkungan sekitar sehingga siswa lebih mudah untuk menyerap pelajaran.

Kategori :