***
NAH, agar tidak seperti “Ketem Remangok” kehilangan “Sepet” (Kepiting Bakau kehilangan Capit), maka jadilah pemimpin yang mendidik bawahan tidak sekedar loyalitasnya, tapi juga integritasnya. Jadilah pemimpin yang berintegritas, untuk mendapatkan bawahan yang loyalitasya sejati walau sang pemimpin tidak menjabat lagi.
Kepiting tanpa capit, tiada kekuatan sama sekali. Begitupula pemimpin yang hanya mengharapkan loyalitas tanpa integritas bawahan, akan menjadi seonggok kelucuan yang menjijikkan. Pemimpin yang hanya menerima pujian tanpa mau ada kritikan bahkan “ngireng” karena dikritik adalah tipikal pemimpin yang tidak memiliki integritas.
Salam Ketem Remangok!!(*)