SUNGAILIAT, BABELPOS.ID - Siswa-siswi SMKN 1 Sungailiat mendapat pelatihan jurnalistik gratis dari alumni yang berkecimpung di bidang jurnalistik. Pelatihan jurnalistik diberikan sebagai wujud pengabdian para jurnalis alumni SMKN 1 Sungailiat kepada adik tingkat dan sekolahnya.
Sekitar 30 lebih siswa siswi dari perwakilan kelas X, XI, XII berbagai jurusan di SMKN 1 Sungailiat yang dulunya dikenal SMEAN Sungailiat mendapat pelatihan pada Rabu (1/2). Jurnalis alumni SMKN 1 Sungailiat yang menyempatkan hadir Dedi Irawan alumni 1996 jurnalis Rakyat Pos, Muri Setiawan alumni 2001 jurnalis lintasinews/MNC TV, dan Zuesty Novianto alumni 2001 jurnalis timesline1.
Dihadiri juga Tri Harmoko jurnalis Babel Pos alumni 2001, Ratna Agus Sari jurnalis RRI Sungailiat, Kemas Ramanda fotografer dan eks jurnalis Bangka Pos. Turut serta memberi motivasi oleh Cepenk Susanti alumni 2003 eks Rakyat Pos yang kini sebagai Komisioner KPU Bangka dan didukung Firman dari jurnalis media TVRI Babel.
"Kita buatkan workshop agar nanti kegiatan di SMK bisa dipublikasikan. Di sini banyak kegiatan ada pramuka, Sispenal, dan baru ini basketnya juga baru juara. Nantinya tiap bulan bisa dilakukan publikasi kegiatan dari SMKN 1 Sungailiat ke media," kata perwakilan Jurnalis Alumni SMKN 1 Sungailiat, Dedi Irawan di sela-sela kegiatan.
Dalam pelatihan jurnalistik para peserta dibekali materi tentang menulis berita, foto, jurnalistik, video jurnalistik dan reportase langsung. Selain dibekali teori peserta diminta melakukan praktik yang kemudian dibahas dan dievaluasi bersama.
"Kami ingin menggali para penulis muda di SMEA, SMK ini. Menulis itu bukan bakat, bakat hanya lima persen sisanya adalah usaha kita. Bekal menulis adalah membaca, itu yang ingin kita bagi di sini," sebut Dedi.
Menurutnya, acara yang digagas terbilang spontan dari para Jurnalis alumni SMKN 1 Sungailiat dan baru pertama kalinya dicetuskan di Pulau Bangka oleh alumni jurnalis untuk sekolahnya. Pihaknya juga berterimakasih atas sambutan baik guru, kepala sekolah dan pihak lainnya di SMKN 1 Sungailiat, termasuk sejumlah alumni 1996 yang mendukung penuh pelatihan jurnalistik.
"Kita harap nantinya hasil karya adik-adik minimal bisa kita lakukan posting di website internal SMEA dan media sosial. Selain di web internal SMEA juga bisa dipublis di beberapa media tempat bekerja kakak-kakak yang ada di sini," sebutnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sungailiat, Nina Erlina mengatakan pihaknya memastikan kegiatan pelatihan jurnalistik merupakan murni aksi jurnalis alumni SMKN 1 Sungailiat. Pihaknya mengaku senang karena sekolah yang telah berusia 38 tahun ini banyak kepedulian dari alumni. Termasuk beberapa waktu lalu alumni 2000 yang melakukan penggalangan dana untuk Ibu Erni salah satu guru SMKN 1 Sungailiat yang sedang sakit.
Menurutnya lagi, ada beberapa prestasi SMKN 1 Sungailiat di lomba keterampilan sekolah, IT dan olahraga. Prestasi tersebut akan lebih terasa membanggakan bila dipublikasikan di media pers.
"Alhamdulillah dari akademi dan kompetensi sekolah ini luar biasa di Babel, yang kurang adalah publikasinya. Di sini kalian akan diajarkan kakak untuk menulis berita, termasuk juga cara pengambilan foto. Nanti lewat eskul Jurnalistik juga akan dipandu lagi," ujar Nina Erlina.
Ia juga mendorong siswa-siswi peserta pelatihan jurnalistik untuk meliput kegiatan di sekolah dari ilmu pelatihan yang dipelajari. Selain itu, pelatihan yang merupakan bagian dari pengembangan literasi ini penting untuk masa depan siswa-siswi nantinya.
"Terimakasih para alumni Jurnalistik semoga di sini bisa menemukan bakat anak kami, untuk coba mengeksplor anak-anak kami lewat tulisan. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa menggali potensi yang ada pada anak kami," pungkasnya.