BABELPOS.ID, KOBA - Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, H. Jumrah Toha mendukung pengembangan pariwisata Satu Desa Satu Wisata di Kabupaten Bangka Tengah.
Menurutnya, pengembangan itu guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pariwisata, terutama bagi para pedagang UMKM di wilayah pariwisata. Terlebih, usai dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait Covid-19, maka pengembangan pariwisata harus menggeliat di tahun 2023.
"Pengembangan pariwisata di desa sangat penting terutama Program Satu Desa Satu Wisata, salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar para pelaku usaha UMKM di desa dapat meningkatkan pendapatan mereka dan ekonomi di desa stabil," katanya kepada wartawan pada Selasa 10 Januari 2023.
BACA JUGA:Soal Investasi di Bateng, Jumrah Toha Dorong Investasi Sesuai Ketentuan yang Berlaku
BACA JUGA:Jumrah Toha Dukung Pengembangan Tambak Rakyat Udang Vaname Hingga Tiap Kecamatan di Bateng
Politisi Partai Golkar ini mengakui bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan dan bisa menumbuhkan ekonomi di pedesaan.
"Kami yakin dan percaya bahwa pariwisata ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di pedesaan, karena wisata ini adalah berkelanjutan dan berdampak ekonomis bagi masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:H Jumrah Toha: Para Jamaah Haji Semoga Menjadi Tauladan Bagi Masyarakat
BACA JUGA:Pemkab Bateng Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Jumrah Toha: Pertahankan dan Lebih Baik Lagi!
Karena itu, Jumrah Toha mendorong Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dapat bersinergi untuk meningkatkan akses infrastruktur jalan menuju lokasi wisata di setiap desa.
"Kami mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten untuk bersinergi dalam meningkatkan akses jalan menuju lokasi wisata yang sesuai dengan status jalan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah, guna mendukung Program Satu Desa Satu Wisata di Kabupaten Bangka Tengah ini," tutupnya. (**)