BACA JUGA:Musrenbang RKPD Kabupaten Bangka 2023 Fokus Pemulihan Ekonomi Dampak Pandemi
Ditambahkannya, dari pengolahan mineral ikutan timah ini ternyata bisa didapatkan 17 jenis mineral lainya dengan nilai ekonomi yang tinggi.
"Semoga ke depan hasil dari pabrik pengolahan mineral ikutan timah ini bisa memberikan dampak terhadap perekonimian daerah dan devisa bagi negara kita," harap Mulkan.
Sementara itu Direktur PT Bersahaja, Leo Arbi mengatakan pabrik ini mengolah dan memurnikan mineral ikutan timah atau tailing timah yang selama ini dianggap sebagai limbah tambang timah.
"Ternyata tailing timah ini memiliki kandungan mineral yang sangat strategis, ke depan bisa digunakan untuk membangun daerah dan negara kita," kata Arbi Leo.
BACA JUGA:STISIPOL Pahlawan 12 Ulas Kontestasi Ekonomi dan Kontestasi Lahan Tambak Udang di Babel
BACA JUGA:Bupati Mulkan Serahkan Bansos Usaha Ekonomi Produktif
Diungkapkannya, ia mulai menekuni usaha ini sejak tahun 2018. Salah satu yang mendukung kegiatan ini adalah Bupati Bangka Mulkan, sehingga terus berani melangkah menekuni usaha ini.
"Ke depan kami akan membangun smelter titanium dengan bahan baku salah satunya dari hasil produk yang kami produksi ini," ujarnya.
Dijelaskannya, dari mineral LTJ, yakni monazite terkandung bahan untuk pembuatan mobil listrik, dan teknologi industri lainnya yang saat ini banyak diburu pengusaha dari luar.
"Juga ada bahan baku Thorium dan Uranium yang terkandung dalam LTJ tersebut. Saat ini ada perusahaan dari Amerika Serikat yang sudah melakukan komitmen dengan pemerintah provinsi untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir yang bahan bakunya ada di kita," ujarnya.
BACA JUGA:Ini Efek Industri Tapioka, Sagu dan Tambang Udang Menurut Riset Stisipol P12
BACA JUGA:11Riset Dosen Stisipol P12 Terindex Scopus
Sementara itu, akademisi sekaligus Peneliti pada Studi Pembangunan dan Kebijakan Publik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pahlawan 12, Bambang Ari Satria, mengapresiasi langkah kerja cepat Pemerintah Kabupaten Bangka untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan wilayah melalui pembangunan industri Logam Tanah Jarang.
“Pendirian industri Logam Tanah Jarang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah dan meningkatkan Pemerataan Antar Wilayah Kecamatan. Kita berharap Kecamatan Merawang akan menjadi Kawasan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Kabupaten Bangka dan keberadaan industri ini telah menciptakan lapangan pekerjaan baru," jelas Bambang Ari Satria. (**)