BABELPOS.ID - "Semakin menderita, semakin kuat! Semakin menderita, semakin hebat!" Inilah semboyan KKN yang digaungkan oleh Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM., Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UnMuh BaBel) saat membuka pembekalan dan pelepasan KKN Kedisinian mahasiswa UnMuh BaBel di lantai 4 ruang auditorium gedung rektorat, Kamis (5/12).
Rektor memaparkan tentang 5 nilai dasar keunggulan pondasi pergerakan UnMuh BaBel salah satunya mengenai kemasadepanan.
"Berbicara tentang kemasadepanan maka kita harus mempunyai startegi yang jitu, mengingat kapasitas SDM kita yang terbatas, maka satu-satunya cara jitu mengatasi keterbatasan tersebut adalah SDM harus fokus pada penyelesaian masalah yakni bekerja sama."
"Ini erat kaitannya dengan persoalan yang akan dihadapi oleh mahasiswa ketika akan melakukan Kuliah Kerja Nyata Kedisinian mulai Senin ini (10 Januari 2023) yakni bagaimana bisa memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat meskipun memiliki keterbatasan kemampuan asalkan fokus pada permasalahan," katanya.
BACA JUGA:Wisuda X Unmuh Babel, Lahirkan 105 Sarjana
Ia mengingatkan mahasiswa harus memahami bahwa KKN adalah sama dengan pengabdian. Itu artinya jika ingin menjadi sarjana yang berilmu amaliah, beramal ilmiah maka mahasiswa harus menjadi kaum ulil albab (orang yang berakal/berfikir) mencari solusi atau jalan keluarnya.
"Ulil albab adalah orang yang senantiasa berdzikir mengingat Allah di manapun dan dalam kondisi apapun, baik berdiri, duduk ataupun berbaring, dengan senantiasa mengingat ciptaan Allah, bahwa tiada sesuatu ciptaan-Nya yang sia-sia. Konsep ulil albab ini, salah satu contohnya seperti gagasan sedekah sampah, merubah sesuatu yang tidak bermanfaat menjadi lebih bernilai manfaat. Mahasiswa yang hebat harus mempunyai gagasan, narasi dan karya," tegas Rektor.
BACA JUGA:Unmuh Babel Ajak Pelajar Bangka Barat Kuliah di Kampus Berkemajuan
BACA JUGA:Tim Dosen Pengabdian Unmuh Gelar Senam Beta Maju Berbasis Imajinasi Kreatif di Batu Beriga
Sementara itu, Nurjanah, M.Pd., selaku Ketua Panitia KKN Kedisinian Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung dalam mengingatkan agar mahasiswa memegang pepatah "Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung".
"Di manapun nanti kalian berada, tetap jaga nama baik dan tetap menjunjung tinggi adat istiadat setempat dan tentunya kehadiran mahasiswa memberi manfaat," pesannya.
BACA JUGA:Mahasiswi Unmuh Babel Juarai POMNAS & Belitung Trail Run
BACA JUGA:Dosen Unmuh Babel Dampingi Pelatih Bateng Manfaatkan Teknologi Demi Prestasi Olahraga
Dzihan Khilmi Ayu Firdausi, M.Pd., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UnMuh BaBel menambahkan dengan mengusung tema "Pemanfaatan Edutechnopreneurship dalam Mendukung Pembangunan Daerah”, sesuai dengan 5 nilai dasar keunggulan UnMuh BaBel, antara lain kedisinian dan keindonesiaan, mahasiswa diharapkan memiliki pengalaman hidup bermasyarakat, kreatif mencari solusi apa saja yang terjadi pada masyarakat. "Salah satunya menjadi creator of change," tandas Dzhihan.