BABELPOS.ID, KOBA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Sugianto meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merealisasikan program kerjanya di triwulan (tiga bulan) pertama tahun 2023.
Dikatakan Sugianto untuk tahun 2023 ini, kondisi dana-dana transfer dari pusat sudah berkurang dan dengan kondisi anggaran yang ada di Bangka Tengah, setiap OPD harus bisa menjalankan program kerjanya dengan cepat dan tepat sasaran.
"Saat ini kondisi tahun 2023 kita sudah tidak ada lagi dana-dana transfer dari pusat. Paling hanya ada Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik," jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar di bulan-bulan awal tahun 2023 ini, OPD di Bangka Tengah sudah harus merealisasikan program kerjanya.
Pasalnya, untuk anggaran induk 2023, akan ada reward atau bonus yang diberikan oleh pemerintah pusat terhadap daerah-daerah yang realisasi anggarannya terserap dengan baik di tiga bulan pertama.
"Reward-nya itu dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID) tahun berjalan. Inilah yang sedang kita bidik supaya bisa membantu menambah anggaran kita di Bangka Tengah untuk anggaran perubahan nanti," ujarnya.
Maka dari itu, OPD yang selama ini menjalankan program kerja anggaran induknya baru dilakukan pada bulan April atau Mei diminta lebih produktif lagi pada bulan Januari hingga Maret ini.
"Jadi, percepatan belanja di triwulan I tahun 2023 ini harus dilakukan. Selain untuk membidik DID tahun berjalan tersebut, diharapkan juga dapat mengendalikan inflasi serta mengendalikan laju pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Demi mencapai hal itu, Sugianto meminta agar kegiatan-kegiatan seperti lelang, Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan lain-lain segera berjalan secepatnya supaya APBD Bateng 2023 cepat berputar.
"Dengan begitu, ekonomi di masyarakat pun akan ikut berputar dengan cepat," imbuhnya. (sak/ynd)