WAHAI para petinggi negeri,
Wahai juga buat 'beliau'
Ada apa dengan kalian?
Yang bukan petinggi negeri,
Yang bukan 'beliau'
tidak 'wahai'....
Oleh: Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup
TOKOH kontroversi, Rocky Gerung dalam salah satu video menyatakan, jika melihat tanda-tanda, Anies Rajid Baswedan akan dijegal agar tak bisa maju sebagai Bakal Calon Presiden?
Pernyataan Rocky ini tentu muncul belum lama setelah Presiden RI Joko Widodo menyatakan, Istana kerap kali menjadi kambing hitam. Apa-apa yang terjadi di luar, dianggap Istana lah yang 'bermain'.
''Nanti, ketika ada yang terlihat sangat ingin mencalonkan diri menjadi Capres dan kemudian tidak bisa, maka akan muncul pernyataan, itu Istana ikut campur, Istana 'bermain'. Padahal Istana gak tahu apa-apa,'' ujar Jokowi dalam suatu kesempatan.
Persoalannya, setiap ucapan Presiden selalu akan lahir tafsir dan makna beragam. Bahkan bisa bermakna sebaliknya. Dan, semua yakin juga bahwa itu disadari benar oleh Jokowi.
Lalu, mengapa 'beliau' mengeluarkan pernyataan demikian?
Jika boleh jujur, Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI sebenarnya sudah kebablasan dalam pernyataan dan sikap politiknya. Sementara, Istana itu sendiri adalah identik dengan Presiden itu sendiri.