Rudianto Tjen Dukung Petani Babel Naik Kelas

Selasa 27-12-2022,14:03 WIB
Reporter : Rel
Editor : Admin

BABELPOS.ID , — ANGGOTA Komisi I DPR RI, Ir. Rudianto Tjen dinilai memiliki perhatian tinggi terhadap kualitas petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) agar naik kelas lebih cepat. Salah satu upaya yang dilakukan Rudi ialah terus memperjuangkan bantuan dari pemerintah pusat berupa alat dan mesin pertanian (Alinstan).

Terbukti, melalui upayanya tersebut, para petani di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) turut mendapatkan sejumlah bantuan dari Pusat Direktorat Alsintan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian berupa 5 unit traktor roda 4.

Bantuan tersebut diserahkan beberapa pekan lalu kepada UPJA Penutuk Jaya Desa Penutuk, Gapoktan Terap Berjaya Desa Terap, Gapoktan Krio Panting Desa Payung, UPJA Balai Benih Desa Rias, dan UPJA Berkah Tani Desa Rias.

Rudi berharap, dengan bantuan alsintan proses produksi pertanian akan semakin cepat. Misalnya untuk olah tanam. Dengan cara konvensional, olah lahan bisa memakan waktu beberapa hari. "Tapi, dengan alsintan berupa traktor hanya butuh waktu singkat," papar Rudianto Tjen.

Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta agar para petani bisa memaksimalkan Alinstan tersebut. Diharapkan Rudi, produktivitas petani di Babel bisa ikut meningkat kedepannya.

"Alsintan harus bisa mengangkat produktivitas pertanian. Oleh sebab itu, petani harus mampu memanfaatkan alsintan dengan sebaik-baiknya," kata pria yang dikenal peduli tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga tak lupa menyerap berbagai aspirasi dan keluhan dari para kelompok tani di Basel. Diantaranta soal harga beras dan pupuk subsidi. 

"Aspirasi ini tentu saja yang pasti saya terima dulu, kemudian saya akan berusaha menyampaikan aspirasi ini sampai ke presiden, tentu saja lewat menteri-menterinya. Kita juga dari fraksi PDI Perjuangan di Jakarta terus memperjuangkan aspirasi para petani supaya tidak dirugikan," terang Rudianto Tjen.

"Termasuk aspirasi bapak-bapak dan ibu-ibu tentang subsidi pupuk itu tadi juga menjadi aspirasi yang saya dapatkan dari Bangka Belitung juga saya bawa ke Jakarta," tambahnya.

Lanjut wakil rakyat 4 periode itu menjelaskan, bahwa pemerintah memiliki komitmen untuk terus mendorong kesejahteraan petani, diantaranya melalui Bulog yang menyerap beras dalam negeri.

Penyerapan gabah/beras petani dalam negeri ini juga berperan dalam menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi. 

Hanya saja kata Rudi, dalam pelaksanaan di lapangan terkadang ada oknum-oknum tertentu yang selalu mempermainkan hal tersebut demi keuntungan pribadi atau kepentingan kelompok dan sebagainya sehingga masyarakat atau petani selalu menjadi korban.

"Tetapi pemerintah terutama presiden, sudah sangat paham ini semua makanya pemerintah tentu saja lewat aparat penegak hukum untuk mengawasi ini semua, jadi memang semua ini kita harapkan akan berjalan dengan baik," ungkap pria kelahiran Sungailiat tersebut.

Terkait pupuk, Rudi menerangkan bahwa sebelum ada enam jenis pupuk yang disubsidi. Kini hanya dua jenis pupuk yang disubsidi saat ini yaitu Urea dan NPK (Nitrogen, Phospat dan Kalium). Hal ini imbas dari kenaikan harga pupuk dunia akibat perang Rusia-Ukraina.

"Pupuk juga sebenarnya pemerintah itu sudah menyiapkan pupuk subsidi yang cukup banyak tapi belakangan ini dengan adanya perang antara Rusia dengan Ukraina mau tidak mau kita merasakan efeknya," pungkas Rudi.

Kategori :