BABELPOS.ID, KOBA - Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Dinperkimhub) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Fani Hendra Saputra mengungkapkan pengadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi skala prioritas Pemkab Bateng.
"Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinperkimhub memang menjadikan program PJU sebagai skala prioritas dan dilakukan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat berdasarkan hasil survei kita di lapangan," ujar Fani kepada babelpos.id di ruang kerjanya pada Senin (19/12/2022).
Dikatakan Fani, di tahun 2022 ini ada 231 lampu yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah.
"Selanjutnya ada sekitar 96 lampu yang diperbaiki atau rehab sebagai penghubung Kota dan Kabupaten yang sudah kita perbaiki," terangnya.
Ia mengungkapkan Dinperkimhub Bangka Tengah memang sudah mulai melakukan pergantian lampu PJU yang bersumber dari tenaga surya menjadi PJU dari tenaga PLN.
Kata Dia pergantian lampu PJU dari tenaga surya menjadi tenaga PLN ini dilakukan dalam rangka efisiensi dan efektivitas dalam penghematan anggaran. Selain itu, dipilihnya lampu PJU berbasis tenaga surya dilatarbelakangi dengan pertimbangan, agar tidak ada komponen yang bisa dicuri.
"Mulanya memang pakai lampu PJU berbasis tenaga surya (PJUTS), tapi sudah kita perbaiki menjadi PJU tenaga PLN, karena yang PJUTS akinya banyak hilang diambil orang tidak bertanggungjawab dan pakai tenaga PLN untuk meminimalisir kerusakan dan kehilangan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga mendapat bantuan kurang lebih sebanyak 90 PJUTS dari Kementrian ESDM untuk penerangan jalan di wilayahnya.
"Pemkab dibantu Kementrian ESDM dapat 90 PJUTS, yang mana tiang dan lampu sudah siap, bahkan pondasi sudah dicor dan akan dilakukan pemasangan dan penyalaan minggu ini," jelasnya.
Ia berharap sesuai dengan anggaran APBD Tahun 2023 mendatang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat terkait penerangan di Bangka Tengah.
"Sudah kita usulkan ke Kementrian ESDM untuk 2023 mendatang sebanyak 300 unit bisa masuk ke Bateng dan 250 unit kita ajukan masuk anggaran APBD di seluruh Kabupaten Bateng serta kita juga akan fokus ke gang-gang jalan lingkungan yang ada di permukiman masyarakat," tuturnya.
"Kalau selama ini di jalan utama itu sekitar 60 watt nanti di gang permukiman warga sekitar 30 watt dan mohon bersabar, insyaAllah tiap gang akan kita terangkan, agar Bangka Tengah terang benderang," imbuhnya. (sak/ynd)